x

Gregoria Mariska Putuskan Rekor 10 Tahun All England: Pede Hadapi Penguasa China

Jumat, 17 Maret 2023 08:46 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di laga perdana All England pada Selasa (14/3/2023) waktu Inggris. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung akhirnya memutuskan rekor 10 tahun tunggal putri Indonesia, yang tidak pernah ke perempat final All England 2023.

Gregoria Mariska sukses melenggang ke perempat final All England 2023, setelah menjegal Lalinrat Chaiwan asal Thailand dengan skor 21-11, 21-19, Kamis (16/03/23).

Terakhir kali wakil tunggal putri Indonesia yang bisa melesat ke perempat final All England adalah Lindaweni Fanetri, tetapi itu sudah cukup lama, pada edisi 2013.

Satu dekade berlalu, Gregoria Mariska akhirnya memantapkan diri melenggang ke perempat final All England, dengan perjalanan yang sama sekali tidak mudah.

Setelah bermain rubber melawan Linda Kjaersfeldt asal Denmark, Gregoria harus susah payah meladeni Lalinrat Chaiwan. Beruntung ia bisa menang dua game saja.

Baca Juga

"Secara keseluruhan beryukur banget, walaupun di game kedua permainan saya sempat beberapa poin sangat buruk, khususnya saat sudah unggul jauh dan jadi terkejar."

"Tetapi beruntungnya saya bisa refresh pikiran lagi, dan Puji Tuhan saya bisa lebih tenang saat kejar-kejaran poin di saat-saat akhir," ungkap Gregoria Mariska.

Baca Juga

"Berbeda saat unggul jauh, saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan terburu-buru," ucap pebulutangkis tunggal putri nomor satu di Indonesia itu.

Dalam pertandingan game kedua, Gregoria Mariska memang sempat kehilangan tujuh poin beruntun, dan ia juga mendapatkan perawatan karena ibu jarinya terluka.

"Saat itu saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan, jadi banyak tidak sabar saat rally dan ikut ke pola permainan lawan," ucap Gregoria mengenai permainannya.

Baca Juga

1. Jelang Gregoria vs Chen Yu Fei

Pebulutangkis China, Chen Yu Fei juara tunggal putri Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Minggu (12/06/22). Hari ini ia akan menghadapi Gregoria Mariska Tunjung di babak perempat final All England 2023.

Jika bicara soal head to head, Gregoria Mariska sejatinya unggul 4-1 atas Lalinrat Chaiwan. Namun di pertemuan terakhir, Jorji kalah di Indonesia Open 2022.

Fakta itu mau tak mau membuat Gregoria trauma, dan ia berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama. Ia pun membuktikan dengan kemenangan di All England 2023.

"Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan," kenang Gregoria, saat ia kalah rubber di angka 17-21, 21-10, dan 12-21 atas Lalinrat.

"Hari ini saya lebih siap terutama saat di game pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama," tekad Gregoria Mariska.

Dengan kemenangan atas Lalinrat Chaiwan, Gregoria Mariska menginjakkan kakinya di perempat final All England 2023, menghadapi Chen Yufei asal China.

Baca Juga

Chen Yufei merupakan pebulutangkis tunggal putri terbaik China, peringkatnya lebih tinggi dari He Bing Jiao maupun Wang Zhi Yi, tentu juga lebih unggul dari Gregoria.

Melihat rekor head to head kedua pemain, Chen Yufei memenangi empat laga dari enam pertemuan dengan Gregoria Mariska.

Namun di pertemuan terakhir, di BWF World Tour Finals 2022 lalu, wakil Indonesia sukses melibas atlet terbaik China itu lewat babak rubber game, dengan skor 21-9, 14-21, 21-16.

Baca Juga

Maka, Gregoria Mariska akui tidak gentar menghadapi Chen Yufei. Ia siap melesat lebih jauh di All England 2023, termasuk menargetkan titel juara di ajang bergengsi ini.

"Target perempat final memang sudah tercapai, tetapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya. Saya siap berjuang, walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah," pungkas Gregoria.

Jika tak ada perubahan, laga Gregoria Mariska vs Chen Yufei di perempat final All England 2023, akan berlangsung pada match keempat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga
All EnglandGregoria MariskaChen YufeiBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini