x

Super Langka! 3 Negara Ini Baru Sekali dan Belum Pernah Lagi Juara All England

Jumat, 17 Maret 2023 19:52 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Melihat deretan negara yang baru sekali menjuara All England dan sejauh ini belum lagi berhasil mengulang prestasi tersebut.

INDOSPORT.COM – Melihat deretan negara yang baru sekali menjuara All England dan sejauh ini belum lagi berhasil mengulang prestasi tersebut.

Gelaran bulutangkis Super 1000 All England, telah bergulir sejak 16 Maret 2023 silam, dan kini sudah memasuki babak perempat final.

Pada hari ini, ada sebanyak delapan wakil Indonesia akan bertarung memperebutkan tiket semifinal All England 2023 yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.

Inilah pertama kalinya sejak 2013, Indonesia memiliki setidaknya satu wakil di semua lima sektor yang akan beraksi di babak delapan besar turnamen tertua di dunia ini.

Empat wakil di antaranya berasal dari ganda putra, termasuk juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan ranking 1 dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Baca Juga

Selain itu, ada juara All England dua kali (2014, 2019) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta jawara Indonesia Masters, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pada tahun lalu, pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses mencetak sejarah dengan meneruskan tren positif Indonesia di podium juara All England.

Baca Juga

Secara total, Indonesia mampu meraih 49 gelar juara di gelaran All England, dengan ganda putra jadi nomor yang paling sering berikan trofi.

Tercatat, ganda putra Indonesia sudah berhasil mempersembahkan 22 gelar juara sejak pertama kali naik podium pada 1972 silam.

Berbeda dengan Indonesia yang menjadi negara tersukses di All England, ada sejumlah perwakilan yang baru sekali naik podium pada ajang ini dan belum pernah lagi mengulang catatan serupa.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga negara yang baru sekali juara dan belum pernah lagi juara di All England:

Baca Juga

1. Kanada

Logo All England

Negara pertama adalah Kanada. Meski kekuatan bulutangkis negara Kanada tidak terlalu mentereng di panggung BWF, namun mereka pernah satu kali merasakan gelar juara All England.

Adalah Dorothy Walton yang berhasil meraih juara All England di sektor tunggal putri pada tahun 1939 silam.

Pada partai final, Dorothy Walton berhasil mengalahkan wakil Inggris, Diana Doveton dengan dua set langsung lewat skor 11–4 dan 11–5.

Sayangnya kemenangan Dorothy Walton di All England pada tahun 1939 silam, tak bisa kembali terulang oleh para penerusnya sampai sekarang.

Rusia
Berikutnya adalah Rusia. Perwakilan dari Eropa ini juga baru sekali menjuarai All England pada tahun 2016 lalu.

Baca Juga

Perwakilan Rusia terakhir yang menjuarai All England adalah Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Pada partai final, ganda putra tersebut mengalahkan wakil Korea Selatan sekaligus unggulan pertama, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.

Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov menang melalui rubber game dengan skor 21-14, 12-21 serta 15-21.

Baca Juga

Setelah terakhir kali juara pada 2016, wakil Rusia tak pernah lagi naik podium di All England. Bahkan pada tahun 2023, Rusia tidak mengirimkan perwakilannya di nomor ganda putra.

Baca Juga

2. Spanyol

Carolina Marin, Tunggal Putri asal Spanyol di Indonesia Master 2023.

Terakhir adalah Spanyol. Negara Eropa lain yang sempat beruntung pernah cicipi satu gelar juara All England melalui tunggal putri andalannya, Carolina Marin.

Carolina Marin berhasil menjadi juara setelah pada partai final All England 2015 lalu mengalahkan Saina Nehwal dari India dengan skor 21-16, 14-21 serta 7-21.

Di tahun ini, Carolina Marin berpotensi mengulang kembali prestasinya di All England setelah berhasil melangkah hingga partai perempat final.

Pada babak 8 besar All England 2023, Carolina Marin akan menghadapi unggulan kedua asal Korea Selatan, An Se-young.

All EnglandBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini