x

Hasil All England 2023: Kutukan 8 Besar Masih Terasa, Ginting Harus Akui Keunggulan Antonsen

Sabtu, 18 Maret 2023 03:22 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di laga perdana All England pada Selasa (14/3/2023) waktu Inggris. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Meski tidak diunggulkan, namun Anders Antonsen mampu memulangkan Anthony Ginting dari perempat final All England 2023 pada Sabtu (18/03/23) dini hari WIB.

Lewat pertarungan tiga set, sang bintang Denmark dapat menumbangkan tunggal putra andalan Indonesia tersebut 14-21, 21-9, dan 17-21.

Untuk dua edisi beruntun All England, Ginting harus angkat koper di babak delapan besar. Semakin menyakitkan karena harusnya Antonsen bukan lawan yang sepadan dengannya.

Dari enam pertemuan sebelumnya, Antonsen hanya pernah menang sekali saja dan selalu kesulitan untuk mengimbangi.

Kali terakhir pebulutangkis jangkung urutan 18 dunia itu bisa mengalahkan Ginting adalah di Sudirman Cup 2021 silam.

Baca Juga

Anders Antonsen kini berpeluang untuk menjadi juara All England 2023 sekaligus memenangkan gelar Super 1000 pertama dalam kariernya.

Jalannya Pertandingan

Anthony Ginting sama sekali tidak terlihat seperti dirinya pada game pertama. Hal ini membuat Anders Antonsen tampak begitu dominan.

Baca Juga

Setelah merebut tiga poin pertama, Antonsen begitu beringas dan memimpin 3-11 memasuki interval. Sang raksasa Denmark juga begitu percaya diri dengan memenangkan semua challenge yang ia minta pada umpire.

Pasca rehat, Ginting terlihat sedikit membaik. Ia mulai berani melakukan drive ke arah badan Antonsen yang membuatnya memanen 11 poin di paruh kedua game pertama.

Sayangnya kebangkitan Ginting tiba terlalu lambat karena meskipun sudah kehilangan momentum dominasinya, Antonsen masih bisa memenagi set 1 dengan marjin 14-21.

Baca Juga

1. Game Kedua dan Ketiga

Anders Antonsen

Tidak ingin mengulangi performa mengecewakan di game pertama, Anthony Ginting langsung tancap gasm di game kedua dengan mengungguli Anders Antonsen 3-1.

Drop shot super rendah, placing akurat, serta pukulan keras ke arah tubun lawan masih jadi senjata andalan sang unggulan ketiga tunggal putra.

Memang ada keluhan soal shuttlecock yang dianggap lambat dalam ajang All England 2023 ini namun Ginting seolah tidak peduli. Smash-nya masih keras seperti biasa dan Antonsen pun tertingga jauh 11-6 di interval.

Mendapatkan empat atau lima poin beruntun sama sekali bukan masalah bagi Ginting. Ia seolah mengingatkan lawannya jika masih ada gap cukup jauh dalam hal skill.

Game kedua bisa dimenangkan wakil Indonesia 21-9. Sayangnya kemudahan yang sama tidak bisa dirasakan lagi pada set penentuan.

Baca Juga

Antonsen mengubah gaya permainannya dengan berdiri lebih dekat dengan net. Alhasil Ginting jadi lebih sulit untuk unggul dalam pertarungan jarak dekat.

Strategi tersebut terbukti ampuh. Antonsen bisa mengamankan interval dengan memimpin 6-11. Dominasi pemain 25 tahun itu masih bisa terlihat usai turun minum dan bahkan ia memenangkan rally panjang penambah motivasi untuk memperpanjang keunggulan menjadi 9-16.

Baca Juga

Ginting sempat bangkit dengan tujuh poin tambahan termasuk satu dari challenge gagal Antonsen namun pada akhirnya tidak bisa mencapai game point lebih dulu 16-20.

Perhitungan yang salah dalam membaca pukulan tinggi Antonsen kemudian jadi akhir Ginting dalam laga ini. 17-21 laga berakhir untuk keunggulan sang jagoan Denmark.

Dengan ini Anders Antonsen berhak untuk menggenggam tiket menuju semifinal All England 2023 sementara Anthony Ginting harus bersedia kembali angkat koper saat mencapai delapan besar.

Baca Juga
Anthony Sinisuka GintingAll EnglandAnthony GintingBulutangkisAnders AntonsenBerita Bulutangkis

Berita Terkini