x

Ada dari Indonesia, Ini 3 Pemain Keturunan yang Bela Negara Lain di Swiss Open 2023

Selasa, 21 Maret 2023 22:34 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Pebulutangkis Belgia keturunan Indonesia, Lianne Tan.

INDOSPORT.COM – Sejumlah fakta menarik tersaji pada ajang bulutangkis Swiss Open 2023, salah satunya adalah kehadiran atlet keturunan yang membela negara lain. Ada keturunan Indonesia juga!

Seusai German Open dan All England, kini Tur Eropa kembali berlanjut ke ajang Swiss Open 2023 yang berlangsung pada Selasa (21/3/23) hingga Minggu (26/3/23) pekan ini.

Indonesia sendiri mengirimkan 17 wakilnya di ajang BWF Super 300 yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss untuk memperebutkan total hadiah senilai 210 ribu dollar AS atau setara Rp3,2 miliar.

Rata-rata skuad Garuda di dominasi oleh para bintang muda. Contohnya seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan lainnya.

Meski bertanding di level yang lebih rendah, namun turnamen Swiss Open 2023 ini bakal terasa sangat berat untuk para pemain Indonesia, karena mereka sedang dirundung duka.

Baca Juga

Ya, sebagaimana diketahui, jagat bulutangkis sekaligus olahraga Indonesia tengah berduka atas meninggalnya pemain tunggal putra Pelatnas PBSI, Syabda Perkasa Belawa.

Syabda dan juga sang ibunda diketahui meninggal dunia karena kecelakaan mobil di Tol Pemalang (Jawa Tengah) pada Senin (20/03/23) dini hari WIB.

Baca Juga

Meski demikian, para pebulutangkis Indonesia dipercaya bakal menghadapi rasa duka demi mendedikasikan gelar juara untuk Syabda.

Untuk gelaran Swis Open 2023 kali ini, ada beberapa pemain keturunan yang membela negara lain dan berhasil menarik perhatian.

Salah satunya bahkan merupakan Indonesia, namun kini berjuang bersama negara lain. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Baca Juga

1. Lianne Tan

Pebulutangkis Belgia keturunan Indonesia, Lianne Tan.

Nama pertama adalah Lianne Tan. Tunggal putri andalan Belgia ini merupakan atlet berperingkat 38 BWF dan sudah memenangi sejumlah gelar bergengsi.

Tercatat, Lianne Tan mampu memenangkan 9 gelar juara di ajang BWF International Challenge/Series, serta 7 kali menjadi runner up.

Selain itu, Lianne Tan juga pernah menjadi runner up pada event European Games tahun 2015 lalu.

Meski bergelimang prestasi di level bulutangkis Eropa, namun satu fakta menarik terungkap dari Lianne Tan yang ternyata memiliki garis keturunan Indonesia.

Sang Ayah yakni Hank Tan, adalah orang Indonesia kelahiran Bandung, sedangkan ibunya, Maria Meyers, adalah orang Belgia asli. Keduanya bertemu saat Hank Tan datang ke Belgia untuk belajar kedokteran gigi.

Baca Juga

Beiwen Zhang
Berikutnya adalah Beiwen Zhang. Tunggal putri kelahiran Anshan, Liaoning, China ini terbilang cukup unik dalam hal kewarganegaraan.

Meski lahir di China dan sempat memenangkan beberapa gelar juara sebagai warga negara China di level junior, namun Beiwen Zhang dua kali berpindah kewarganegaraan.

Baca Juga

Mulai dari Singapura pada tahun 2007 hingga 2013, serta Amerika Serikat yang terus berlangsung sampai sekarang.

Saat mewakili Singapura, Beiwen Zhang pernah memperkuat timnas di ajang SEA Games dan meraih medali perunggu tahun 2009, serta kejuaraan dunia Junior pada tahun 2007.

Sedangkan saat mewakili Amerika Serikat, tunggal putri berusia 32 tahun itu pernah tampil pada ajang Pan Am Championships bahkan meraih medali emas kategori perorangan tahun 2021 silam.

Baca Juga

2. Nhat Nguyen

Pebulutangkis Irlandia yang pernah dilatih Irwansyah.

Terakhir adalah Nhat Nguyen. Walau membela Irlandia, namun dari namanya saja sudah dapat diketahui bahwa Nhat Nguyen adalah keturunan Vietnam.

Tunggal putra berusia 22 tahun tersebut memang lahir di Vietnam, namun pindah ke Irlandia bersama dengan orang tua dan kakak perempuannya saat masih berusia enam tahun.

Masih terbilang muda, Nhat Nguyen ternyata sempat torehkan beberapa prestasi mentereng di ajang bulutangkis Eropa, salah satunya adalah medali perunggu di ajang European Junior Championships 2018.

Selain itu, di tahun 2017 Nhat Nguyen berhasil memenangkan dua gelar BWF International Challenge pada dua nomor berbeda.

Yakni tunggal putra pada ajang Welsh International, serta ganda putra di turnamen Polish International.

Di Swiss Open 2023 ini, Nhat Nguyen yang bukan merupakan unggulan akan memulai kiprahnya dari babak pertama dengan menghadapi wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News

BulutangkisBerita BulutangkisSwiss Open

Berita Terkini