x

3 Lawan yang Masih Sulit Dikalahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung pada Sektor Tunggal Putri

Sabtu, 15 April 2023 21:29 WIB
Editor: Juni Adi
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Swiss Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM Gregoria Mariska Tunjung berhasil membuktikan kualitasnya sebagai tunggal putri andalan Indonesia. Ia sering mengalahkan wakil unggulan, namun ada empat lawan yang masih sulit ditundukan.

Para pebulutangkis dari berbagai negara saat ini tengah mengalami masa rehat, usai menjalani sejumlah turnamen di Eropa dalam rangkaian BWF World Tour.

Terakhir turnamen bulutangkis bergengsi yang terselenggara adalah Orleans Masters 2023 beberapa hari lalu. Dimulai pada Selasa (04/04/23) berakhir di Minggu (09/04/23) lalu.

Kompetisi badminton bergengsi ini dimainkan di Palais Des Sports, Orleans, Prancis. Wakil Indonesia sudah pernah menyabet gelar juara sebelumnya.

Satu-satunya harapan Indonesia menjuarai turnamen BWF Super 300 ini ada di tangan pasangan ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di final.

Baca Juga

Sayang, di partai puncak Bagas/Fikri harus kandang dari pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor 21-19, 21-17.

Kekalahan Bagas/Fikri di final Orleans Masters 2023 tidak diratapi serius oleh para pecinta bulutangkis Indonesia, karena dalam lawatan tur ke Eropa, Merah Putih mampu membawa dua gelar.

Baca Juga

Salah satu gelarnya disumbang oleh Gregoria Mariska Tunjung. Ia naik podium usai mengalahkan wakil India, PV Sindhu pada final Spain Masters 2023 dengan skor akhir 21-8, 21-8.

Gelar juara itu sontak langsung mengangkat nama Gregoria Mariska Tunjung, karena publik merasa bangga melihat tunggal putri Indonesia kembali berprestasi.

Gregoria Mariska Tunjung pun diharapkan mampu menjaga konsistensi permainannya seperti di Spain Masters 2023 saat turun di Kejuaran Asia pada 25-30 April mendatang.

Harapan yang kembali dibebankan kepada Greoria Mariska Tunju di Kejuaraan Asia tidak lepas dari kemampuannya.

Pebulutangkis peringkat 12 dunia itu sudah pernah mengalahkan sederet nama-nama unggulan di sektor tunggal putri.

Turnamen Orleans Masters kemarin, Gregoria malah mengalahkan Carolina Marin (juara Olimpiade dan juara dunia) serta Sindhu PV (juara dunia dan runner-up Olimpiade). 

Namun Gregoria Mariska Tunjung masih kesulitan ketiga menghadapi tiga pebulutangkis ini yang jadi momok. Siapa saja mereka?

Baca Juga

1. Tai Tzu Ying (Taiwan)

Tunggal putri China Taipe, Tai Tzu Ying.

Tunggal putri pertama yang belum bisa dikalahkan oleh Gregoria Mariska adalah Tai Tzu Ying. Terpaut pengalaman 5 tahun, membuat wakil Indonesia itu kesulitan mencari celah menundukan Tai Tzu Ying.

Gregoria Mariska benar-benar tidak berdaya saat berhadapan dengan Tai Tzu Ying, karena menurut catatan aplikasi Badminton4U, pebulutangkis 23 tahun itu selalu kalah dua set langsung tanpa perlawanan.

Keduanya juga memiliki pengumpulan poin yang berbeda. Gregoria Mariska 242, sementara Tai Tzu Ying memilik 300 poin. Artinya, wakil Taiwan itu sudah memetik poin 300 kali atas Gregoria yang selalu kandas dua set.

Keduanya bertemua terakhir kali di Thailand Open 2021 dengan skor 22-20 21-16 dalam waktu hanya setengah jam lewat 3 menit. Di Kejuaraan Asia nanti, jika melaju mulus, Gregoria berpeluang bertemu Tai Tzu Ying  di final.

An Se Young (Korea Selatan)

Selanjutnya ada An Se Young. Pebulutangkis wakil Korea Selatan itu sudah 6 kali bertemu dengan Gregoria Mariska Tunjung. 

Baca Juga

Hasilnya sudah kita ketahui, kalau Gregoria tak bisa memberikan perlawanan. Padahal dari segi pengalaman, Gregoria jelas unggul karena An Se Young lebih muda dari dirinya 2 tahun.

Namun kemampuan dan prestasi An Se Young jauh di atas Gregoria Mariska. Saat ini wakil Korsel itu menduduki peringkat pertama ranking BWF.

Baca Juga

Ratchanok Intanon (Thailand) 

Terakhir ada Ratchanok Intanon. Wakil Thailand itu menjadi mimpi buruk bagi Gregoria Mariska Tunju karena selalu kandas cepat.

Bagi Gregoria permainan bola lincah dan daya tahan Ratchanok Intanon belum mampu ia ungguli. 

 Gregoria kalah telak 0-8 melawan Intanon. Gadis 28 tahun itu mengalahkannya 2 gim langsung sebanyak 4 kali, dan 3 gim sebanyak 4 kali.

Baca Juga
Gregoria MariskaTRIVIABulutangkisSpain Masters

Berita Terkini