Cetak Sejarah di Malaysia Masters 2023, Christian Adinata Melejit di Ranking BWF

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, berhasil melejit di ranking BWF usai cetak sejarah ke semifinal Malaysia Masters 2023.

Pebulutangkis muda Indonesia, Christian Adinata, sukses menembus peringkat 40 besar BWF pada perilisan ranking per Selasa (30/05/23) mendatang.

Hasil ini didapat Adinata usai menembus semifinal Malaysia Masters 2023 setelah mengalahkan mantan tunggal putra nomor satu dunia, Kidambi Sirkanth, dengan skor 21-16, 16-21, 11-21.

Dengan hasil ini, peraih emas SEA Games 2023 itu berhasil meraup tambahan 6.420 poin dan akan merangkak ke peringkat antara 35-37 sebagaimana diinformasikan Dewan BWF, Bambang Roedyanto.

“CA (Christian Adinata) masuk top 40, sekitar ranking 35-37,” tulis Bambang Roedyanto dalam cuitan di akun Twitter-nya.

Sebagai informasi, Adinata saat ini menduduki ranking 57 BWF dengan torehan 24.060 poin dan diprediksi akan tembus 30.000 poin pada perilisan mendatang.

Dengan ini, Christian Adinata akan mengangkangi sejumlah pebulu tangkis tunggal putra top dunia lainnya seperti Christo Popov hingga Hans-Kristian Vittinghus.

Sementara itu, usai lolos ke semifinal Malaysia Masters 2023. Adinata akan melakoni partai berat yakni melawan tunggal putra India, HS Prannoy.

HS Prannoy memang lebih unggul dari Christian Adinata yakni berada di ranking 9 BWF. Namun, dengan performanya yang menjanjikan, bukan hal yang mustahil wakil satu-satunya tunggal putra Indonesia ini meraih kemenangan.

Jika berhasil melaju hingga ke final dan meraih juara, tunggal putra jebolan PB Djarum ini bisa makin melejit di ranking BWF yakni berpotensi tembus ranking 30 besar dunia.

1. Cetak Sejarah di Malaysia Masters 2023

Tak hanya mencetak sejarah di ranking BWF, Christian Adinata juga berhasil mencatatkan tinta emas di sepanjang karier bulutangkis di Malaysia Masters 2023.

Yakni, tunggal putra ranking 57 BWF itu berhasil melaju ke semifinal turnamen bulutangkis level super 500 untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, Christian Adinata juga menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia usai dua wakil andalan lainnya, Jonatan Christie dan Anthony Ginting sudah terhenti langkahnya.

Sementara itu, bukan hal yang mudah bagi Adinata untuk melaju hingga semifinal Malaysia Masters. Ia harus melakoni beberapa laga berat.

Seperti di babak pertama, ia berhasil mengalahkan pebulu tangkis andalan Thailand, Kantaphon Wangcharoen dua gim langsung.

Lalu di babak 16 besar, Adinata sukses revans dari Magnus Johannesen melalui pertandingan sengit tiga gim. Sebelumnya, ia pernah takluk di Orleans Masters.

Di perempat final Malaysia Masters, Adinata sukses mengalahkan tunggal putra yang jauh berada di atas secara peringkat yakni Srikanth Kidambi.

Diakui Adinata, ia lebih percaya diri dibanding Srikanth Kidambi meski sempat tertinggal di gim pertama. Setelahnya, tunggal putra andalan PBSI itu berhasil tampil gemilang di gim kedua dan ketiga.

“Di gim pertama agak berjalan kurang lancar karena tempo saya terlalu pelan, terlalu mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua saya coba memaksa untuk semangat lagi, lebih baik lagi,” kata Adinata dalam rilis PBSI.

“Setelah kemenangan di gim kedua, di gim ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan,” sambungnya.

Sumber: Twitter Bambang Roedyanto