x

Dibekuk Wakil Korsel di Singapore Open, Ahsan/Hendra Puji Pergerakan Gesit Lawan

Kamis, 8 Juni 2023 23:22 WIB
Editor: Juni Adi
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga perdana All England. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Ahsan/Hendra mengakui keunggulan lawannya Choi Sol Gyu/Kim Won Ho yang bermain gesit di babak 16 besar turnamen bulutangkis Singapore Open 2023.

Nasib sial harus dialami oleh ganda putra Indonesia unggulan ke-2 Singapore Open 2023, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. Langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar oleh wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.

Bermain di Singapore Indoor Stadium, Kamis (08/06/23) malam WIB, Ahsan/Hendra kalah dua set langsung dengan skor 21-23, 17-21.

Padahal Ahsan/Hendra tampil cukup baik dengan mampu mengimbangi permainan cepat lawannya sampai kedudukan imbang 5-5.

Tetapi sampai interval, pasangan Choi/Kim bisa unggul dengan skor 8-11. Pasca jeda, Choi/Kim yang jauh lebih muda tetap menerapkan permainan cepat dan reli panjang.

Baca Juga

Choi/Kim sempat membuka jarak empat poin, tapi Ahsan/Hendra pelan-pelan mendekat. Smes keras Hendra di depan net membuat mereka hanya tertinggal dua poin, 16-18.

Tetapi Daddies tak mau tinggal diam. Mereka perlahana bisa merebut poin sampai memaksa deuce 20-20. 

Baca Juga

Tekanan Choi Sol Gyu tak mampu diantisipasi, pukulan silang Hendra kembali mengecoh Kim Won ho sampai jatuh di dekat net. Deuce lagi 21-21.

Di gim kedua, Ahsan/Hendra dan Choi/Kim masih sama-sama memperagakan permainan cepat. Choi/Kim lagi-lagi memimpin sedari awal tapi Ahsan/Hendra mampu menyusul meskipun tetap tertinggal 10-11 di interval.

Choi/Kim terus mempertahankan memomentum keunggulan hingga akhirnya mereka menjauh 15-20. Choi/Kim akhirnya memenangi permainan dengan skor 21-17 usai pukulan backhand Hendra melebar. 

Baca Juga

1. Puji Kualitas Lawan

Ganda putra Korea, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.

Usai pertandingan, Ahsan/Hendra memuji permainan gesit dan agresif sang lawan karena Choi/Kim mampu menyambut shuttlecock di mana saja bola ditempatkan.

"Pasangan Korea itu memang bermain lebih save. Ke mana shuttlecock diarahkan, bisa kena terus. Lawan memang lebih bagus dari penampilan kami," ujar Ahsan dalam rilis PBSI.

"Kami memang lebih banyak diserang. Kami tidak bisa keluar dari tekanan. Power lawan juga lebih kuat, maklum mereka lebih muda dibanding kami," timpal Hendra.

Meski tumbang, ganda putra peringkat ke-8 di ranking BWF itu tak terlalu meratapinya. Mereka tetap optimis dan akan memperbaiki penampilan di turnamen selanjutnya, Indonesia Open 2023.

Baca Juga

"Walau kalah, kami harus tetap semangat. Kekalahan itu bagian dari pertandingan. Harus enjoy untuk next pertandingan. Kita persiapkan lagi," ujar Ahsan.

"Kami memang lebih banyak diserang. Kami tidak bisa keluar dari tekanan. Power lawan juga lebih kuat, maklum mereka lebih muda dibanding kami," tukas Hendra.

Baca Juga

Selanjutnya, Ahsan/Hendra dan para atlet bulutangkis lainnya yang sudah tersingkir dari Singapore Open 2023, bakal mengalihkan fokusnya ke turnamen bulutangkis selanjutnya, Indonesia Open 2023.

Turnamen bulu tangkis bergengsi ini digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai tanggal 13 hingga 18 Juni 2023 mendatang.

Baca Juga
Mohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisSingapore Open

Berita Terkini