x

Anthony Ginting Dirujak Media Asing Usai Tersingkir di Australia Open 2023

Sabtu, 5 Agustus 2023 09:51 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Juni Adi
Bintang bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, mendapat kritikan dari media asing usai tersingkir di Australia Open 2023.

INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, mendapat kritikan dari media asing usai tersingkir di Australia Open 2023.

Seperti diketahui, tunggal putra andalan Indonesia yakni Anthony Ginting harus kubur mimpi melaju ke semifinal Australia Open 2023 yang dihelat di State Sports Centre.

Baca Juga

Pebulutangkis peringkat 2 di ranking BWF itu harus mengakui keunggulan wakil India, HS Prannoy di perempat final dengan skor 21-16, 17-21, 14-21.

Hasil ini sekaligus menjadi ajang revans bagi HS Prannoy di mana pada turnamen sebelumnya yakni All England, ia takluk dari Ginting di babak 16 besar.

Akan tetapi, bagi Ginting hasil ini tentu menjadi catatan buruk baginya dan menjadi sorotan salah satu media asing yakni Times of India.

“HS Prannoy berhasil mengalahkan unggulan teratas (di Australia Open), Anthony Sinisuka Ginting, dalam tiga gim dengan skor 16-21, 21-17, 21-14,” tulis media asing tersebut.

Baca Juga

Kekalahan Ginting sendiri memperpanjang tren buruknya di turnamen bulutangkis usai meraih runner-up di Indonesia Open pada Juni lalu.

Sebelum berlaga di Australia Open, Anthony Ginting juga mencatatkan hasil yang kurang baik di Japan Open dengan terhenti di babak 32 langsung.

Kala itu, tunggal putra kebanggaan Indonesia itu dihentikan oleh wakil tuan rumah, Kanta Tsuneyama lewat dua gim langsung dengan skor 13-21, 18-21.

Padahal, Ginting menjadi pemain Indonesia paling bersinar di pertengahan musim 2023 dengan menyabet dua gelar yakni Kejuaraan Asia dan Singapore Open.

Baca Juga

1. Biang Kerok Kekalahan Ginting

Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen, di Final Indonesia Open 2023. (Foto: PBSI)

Seperti diketahui, tunggal putra Indonesia mengirimkan tiga wakil di Australia Open yakni Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

Namun, langkah tiga pebulutangkis Indonesia tersebut bisa dibilang kurang memuaskan di turnamen yang memperebutkan hadiah hingga 420 ribu dolar AS tersebut.

Baca Juga

Jonatan Christie yang tampil gemilang di babak 32 besar usai mengalahkan Kento Momota itu terhenti di 16 besar usai takluk dari wakil Malaysia, Ng Tze Yong.

Sementara Shesar Hiren Rhustavito juga terhenti langkahnya di babak 16 besar dari tunggal putra China, Wng Hongyang melalui rubber game.

Anthony Ginting sendiri menjadi yang paling baik dengan melaju hingga perempat final. Namun, ia harus mengakui ketangguhan HS Prannoy.

Usai pertandingan di perempat final Australia Open tersebut, Ginting mengungkapkan masalah yang menyebabkan dirinya takluk dari HS Prannoy.

Baca Juga

"Memang kalah, tetapi saya sudah berjuang semaksimal mungkin. Saya sudah menerapkan berbagai macam cara dan strategi di lapangan," kata Ginting dalam rilis PBSI.

"Tadi dalam pertandingan itu saya dan lawan sudah ngadu semuanya di lapangan. Ya teknik, fisik, dan strategi permainan," sambungnya.

"Tadi meski ketinggalan di gim kedua, saya tetap berusaha untuk terus menerapkan pola permainan untuk persiapan menghadapi gim ketiga," jelas Anthony Ginting.

Selain Ginting, tim bulutangkis Indonesia lainnya yakni Fajar/Rian, Rinov/Pitha dan Pramudya/Yeremia juga gagal melaju ke semifinal Australia Open 2023.

Baca Juga
Anthony Sinisuka GintingAustralia OpenBulutangkisBerita BulutangkisPrannoy Haseena Sunil Kumar

Berita Terkini