x

Juara Olimpiade Greysia Polii Geluti Bisnis Properti di Sulawesi Utara

Kamis, 14 September 2023 23:30 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, kini merambah bisnis properti di Tomohon, Sulawesi Utara. (Foto: Ammara Marthiara/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, kini merambah bisnis properti di Tomohon, Sulawesi Utara.

Mimpi Greysia untuk menyediakan pilihan tempat tinggal yang nyaman, berkualitas dan terjangkau diwujudkan dalam Grazia Residence, perumahan bersubsidi dan komersil yang didirikannya bersama sang suami, Felix Djimin, pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga

Ex rekan duet Apriyani Rahayu tersebut melebarkan sayap ke dunia properti terinspirasi dari almarhum Ciputra, pengusaha ternama di Indonesia sekaligus pendiri klub bulutangkis Jaya Raya, klub asal Greysia.

"Setelah dapat masukan dari pak Ciputra, saya mulai beli tanah di Tomohon pada tahun 2014. Lalu saya lihat sepertinya pembangunan perumahan di daerah kok masih tertinggal, apalagi daerah di luar pulau Jawa. Padahal Tomohon juga salah satu destinasi wisata yang punya potensi dan mendapat perhatian dari pemerintah," ujar Greysia.

Alasan pemilihan kawasan Tomohon itu  diawali dari tersedianya hunian yang nyaman bagi warganya.

Jalan mulai terbuka saat Greysia bertemu dengan pemerintah kota Tomohon yang sedang mencari investor untuk membangun perumahan bersubsidi, karena kebutuhan tempat tinggal sangat tinggi.

Saat itu, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan investor yang mau berkomitmen mengembangkan daerah. Sama seperti ketika menjadi atlet, Greysia mengutamakan komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam bisnis yang digelutinya.

Baca Juga

Termasuk proyek Grazia Residence yang dalam proses pengerjaannya diawasi dengan sangat ketat serta menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkualitas.

Tak berhenti di Grazia Residence, Greysia juga punya mimpi membangun fasilitas olahraga, khususnya bulutangkis di Tomohon. Sebagai mantan atlet yang pernah berjuang dari sana, Greysia berharap muncul generasi penerus di bidang olahraga yang nantinya bisa mengharumkan nama Tomohon bahkan nama Indonesia dengan prestasi tingkat dunia.

"Grazia Residence ini menjadi langkah awal saya dalam berpartisipasi untuk perkembangan kota Tomohon. Ke depannya, saya terpikir untuk membangun hall badminton supaya bisa memfasilitasi anak-anak di Tomohon bermain badminton," jelas Greysia Polii.

"Atau mungkin gedung dan fasilitas olahraga di dalam perumahan. Keinginan itu ada, karena saya juga ingin putra-putri daerah Tomohon punya wadah untuk mengasah kemampuan dan harapannya tentu bisa berprestasi," kata Greysia.

Lewat perumahan ini, Greysia berharap semakin banyak warga Tomohon yang memiliki akses akan tempat tinggal yang bermutu sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca Juga

1. Komitmen Harumkan Bulutangkis Indonesia ke Kancah Global

Ex pebulutangkis Greysia Polii geluti bisnis properti. (Foto: Fey/Greysia Polii)

Di sisi lain, Greysia Polii sempat mendapat undangan dari ke China untuk memenuhi undangan dalam agenda laga eksibisi, coach clinic, dan meet and great.

Pada agenda tersebut, dirinya juga berkesempatan untuk reuni sekaligus bertanding pada fun match dengan para rival berat nya dulu, seperti Wang Xiaoli, Tang Jin Hua, Li Yin Hui, dan Bao Yixin.

Baca Juga

Di kesempatan itu, mantan pebulutangkis ganda putri China, Li Yinhui, mengenang masa-masa dirinya saat bertanding melawan Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020.

Li Yinhui yang kala itu berpasangan dengan Du Yue dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17

Kala itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya pasangan Indonesia lewat sektor ganda putri yang mampu menembus perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam rangkaian Greysia Polii China Tour gagasan apparel olahraga top dunia, victor sport di Nanjing, China, Selasa (8/8/23), Li Yinhui dipasangkan dengan mantan partner Apriyani itu di laga eksibisi.

Baca Juga

Dalam sesi makan malam selepas laga, Li Yinhui menyebut prestasi Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020 rupanya meninggalkan kesan tersendiri bagi pebulutangkis yang memilih pensiun dini ini.

"Ketika Greysia akhirnya meraih juara Olimpiade, saya menyadari bahwa kami satu-satunya pasangan yang berhasil mencuri satu game darinya, oh dan satu lagi, yaitu pasangan Jepang," kata Li Yinhui dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Lebih lanjut, Li Yinhui juga mengaku bahwa ia dan rekannya Du Yue, tidak menyesali atas kekalahannya saat itu atas Greysia/Apriyani di perempat final bulutangkis Olimpade Tokyo 2020.

"Jadi, tidak ada penyesalan, penampilan mereka juga sangat baik dan pada saat mereka juara, saat itu merasa ikut terharu karena bagaimana pun dia sudah bertahan dalam waktu yang begitu lama,” kata Li Yinhui.

“Seperti salah satu isi buku yang saya tulis, Greysia tidak akan mendapat juara Olimpiade jika dia tidak bertahan sampai akhir," sambungnya.

Baca Juga
Greysia PoliiBulutangkisSportainmentBerita BulutangkisBerita Sportainment

Berita Terkini