x

Bahas Komunikasi dengan Fajar Alfian di Denmark Open, Rian Ardianto Sentil Pram/Yere?

Kamis, 19 Oktober 2023 08:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Denmark Open 2023 (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto lolos ke babak kedua Denmark Open 2023 berkat faktor komunikasi. Apakah mereka menyentil situasi Pramudya/Yeremia?

Fajar Alfian/Rian Ardianto melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2023 setelah membungkam pasangan asal Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han di angka 21-19, 21-14.

Baca Juga

Bermain di Jyske Bank Arena, Odense, Rabu (18/10/23) malam WIB, Fajar/Rian mendapat perlawanan sengit sejak awal. Bahkan, eks ranking 1 dunia itu sempat ketinggalan 0-3.

Fajar/Rian perlahan bangkit dan mengejar ketertinggalan, tapi Lu Ching Yao/Yang Po Han juga tidak membiarkan Fajri menjauh. Skor sengit 21-19 untuk kemenangan Merah Putih.

Memasuki game kedua, Fajar/Rian bisa lebih mendominasi. Setelah memimpin di interval dengan skor 11-8, mereka semakin menjauh dari lawannya dengan skor 15-9.

Permainan yang apik di game kedua, serta komunikasi yang baik membawa Fajar/Rian melaju ke 16 besar Denmark Open dengan kemenangan 21-14.

Baca Juga

Fajar Alfian mengaku kesulitan di game pertama karena lawan terus mengimbangi. Bahkan, Fajar juga tidak menampik bahwa permainannya 'digendong' Rian Ardianto.

"Pertandingan pertama bukanlah hal yang mudah, adaptasi yang belum maksimal dan lawan juga bukan sembarangan, mereka punya speed dan power yang besar."

"Di game pertama kami sempat unggul, tapi mereka bangkit dan membalikkan keadaan. Beruntung, Rian hari ini tampil luar biasa. Di poin 16-19 itu, dia bisa ambil kontrol," sebut Fajar.

"Di game kedua, karena sudah menang di game pertama, kami bisa lebih rileks dan lebih nyaman bermain," tambah jawara All England 2023 tersebut.

Baca Juga

1. Rian Ardianto Sentil Pramudya/Yeremia?

Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. (Foto: PBSI)

Sementara menurut Rian Ardianto, mereka masih beradaptasi di Denmark Open 2023, karena sebelumnya sempat kalah di Asian Games dan mendapat banyak evaluasi.

Namun, salah satu kunci yang mereka terapkan adalah komunikasi yang baik di lapangan. Hal ini juga mendongkrak kepercayaan diri dan memudahkan dalam menerapkan strategi.

Baca Juga

"Kami terus menjaga komunikasi, bagaimana agar kami bisa tetap fokus poin demi poin," blak-blakan Rian Ardianto selepas laga.

"Setelah Asian Games, tampil di Denmark Open ini, kami mencoba untuk mencari hawa pertandingannya dulu, karena suasana sudah pasti berbeda," tambah Rian Ardianto lagi.

Banyak yang menduga kata-kata Rian Ardianto sedang menyentil pasangan ganda putra lain, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan.

Pasalnya, Pramudya/Yeremia terlibat 'Perang Dingin' dan minim komunikasi di lapangan. Hal itu yang membuat mereka tersingkir di Arctic Open dan Denmark Open 2023.

Baca Juga

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat mengaku jika konflik antara Pramudya dan Yeremia sudah diselesaikan, sebelum mereka terjun di Denmark Open 2023.

"Saya sudah bicara dengan Pramudya dan Yeremia, masalahnya sudah selesai. Mereka menyatakan siap tampil di sini (Denmark)," tegas Aryono Miranat beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan komunikasi mereka bisa lebih baik, daya juang juga makin meningkat, sehingga lebih memacu untuk memenangkan pertandingan," tambah sang pelatih.

Hanya saja, di babak pertama Denmark Open 2023, Pram/Yere harus akui kekalahan dari sesama pemain Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga
Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoDenmark OpenBulutangkisBerita BulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan

Berita Terkini