Balada Atlet Olimpiade yang Harus Hidup 'Prihatin' di Pemusatan Latihan

Senin, 6 Juni 2016 17:50 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Kurangnya Tim 'Pijat' Atlet untuk Atlet

Manajer tim renang Indonesia, Albert C. Sutanto, menyebut jika keluhan Siman itu berawal dari cederanya atlet 21 tahun tersebut.

Siman yang mengalami cedera punggung saat melakoni pemusatan latihan di Australia pun harus dipijat oleh tim massage asal Negeri Kangguru yang biayanya tak sedikit. Alhasil, ia pun mencurahkan keluh kesahnya tersebut.

"Itu kan awalnya Siman sempat cedera, nah lalu dia dipijat oleh ahli di sana, namun itu yang berbiaya rendah sekitar 60 dolar AS atau sekitar Rp800 ribu dia tidak sembuh-sembuh juga, giliran dipijat dengan ahli pijat yang biayanya lebih mahal dia langsung sembuh," tambah Albert.

"Ya tentunya kami mengharapkan jika Satlak Prima bisa mengakomodir dengan menydediakan tim pijat khusus, karena kan yang selama ini ada tim pijat namun untuk semua cabor di ajang Olimpiade nanti, kita tidak mungkin memonopoli," papar pria 40 tahun tersebut.

1