Timnas renang Indonesia rencananya akan mengirimkan 20-23 atlet untuk berlaga di SEA Games Agustus mendatang. Karenanya Pelatnas pun mulai berjalan dengan fokus dua tim di Bali dan Jakarta. Para atlet renang Indonesia yang terpilih terus digembleng dengan berbagai latihan baik fisik maupun teknik serta strategi.
Latihan keras tersebut tidak lepas dari ancaman beberapa negara yang dindikasikan berpotensi meraup banyak emas, sehingga para atlet Indonesi diwajibkan untuk sebisa mungkin 'mencuri' beberapa medali.
Pelatih Timnas renang, Herman Yus, menegaskan ada beberapa negara yang patut diwaspadai, diantaranya Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
Para atlet renang Indonesia mempersiapkan diri tampil di Asian Games 2018.
"Negara yang dominan jelas Singapura, mereka sudah mendunia dengan adanya Joseph Schooling yang meraih emas pada Olimpiade 2016 lalu. Selain itu beberapa atlet mereka juga memiliki kualifikasi waktu yang cukup layak untuk melaju ke semifinal," ujar Herman Yus.
"Negara kedua adalah Vietnam, perenang putri mereka sangat dominan. Kemudian berikutnya ada Thailand, kita Indonesia dan juga Filipina," sambung pelatih berkaca mata tersebut.
Timnas renang Indonesia menjalani pemusatan latihan di Jakarta dan Bali.
Timnas renang Indonesia sendiri menargetkan 3 medali emas pada SEA Games tahun ini. Saat ini sudah ada beberapa nama atlet yang diproyeksikan untuk mewakili nomor renang yang akan dilombakan seperti nomor dada 100m putri atas nama Felicia Angelica maupun nomor dada 100m atas nama Gagarin Nathaniel Yus.
Dari beberapa nomor yang dilombakan, Timnas renang Indonesia sangat berharap nomor punggung bisa meraih medali.