INDOSPORT.COM - Status kepesertaan tim para swimming Israel di ajang Kejuaraan Dunia Para Swimming bulan Juli mendatang kini terancam. Dilansir YNet News, Malaysia selaku tuan rumah kabarnya tidak mengizinkan kontingen tersebut menginjakkan kaki di wilayahnya.
Malaysia enggan megeluarkan izin visa untuk para atlet Israel lantaran negara mereka hingga saat ini masih terlibat konflik perebutan Yerusalem. Para pengurus di Komite Paralimpiade Israel pun masih terus mencoba bernegosisasi namun belum membuahkan hasil.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Komite Olimpiade Israel, Nisim Sasportas. Meski kecewa dengan perlakuan yang mereka terima, ia mengaku akan berjuang semaksimal mungkin untuk memastikan para atletnya bisa berlaga di ajang internasional.
“Kami sudah mencoba untuk memastikan diri tampil di kejuaraan dunia. Banyak yang bilang kalau semua akan bisa diatasi, namun hingga saat ini kami belum menerima undangan maupun visa,” ujar Sasportas.
“Kami akan terus menekan. Kami memiliki dokumen pendukung dari Komite Paralimpiade Internasional, Komite Paralimpiade Eropa, dan Komite Atlet Olimpiade,” tambahnya.
Kejuaraan Dunia Para Swimming di Kuching tersebut pun punya peran besar terhadap kelanjutan sepak terjang kontingen Israel di Paralimpiade Tokyo 2020. Sasportas pun berharap Malaysia bersedia memberikan izin supaya pihaknya tidak merugi jelang Tokyo 2020.
“Semoga mereka mengizinkan atlet dan para rombongan untuk berpatisipasi,” pungkasnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM