Atlet Renang Kebanggaan Indonesia Lukman Niode Meninggal Dunia

Jumat, 17 April 2020 15:48 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter/Richard Sam Bera
Mantan perenang Indonesia, Lukman Niode, meninggal dunia. Copyright: © Twitter/Richard Sam Bera
Mantan perenang Indonesia, Lukman Niode, meninggal dunia.

INDOSPORT.COM - Atlet renang kebanggaan Indonesia yang bernama Lukman Niode, dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat (17/04/20) pukul 12.58 WIB.

Kabar duka datang dari cabang olahraga renang. Lukman Niode dikabarkan telah mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat. Hanya saja, belum diketahui penyebab kematiannya.

Kabar ini diketahui dari Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali. Zainudin menginformasikan hal tersebut dan mengungkapkan rasa dukanya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Hari ini, saya & kita semua kembali kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. Seorang mantan atlet nasional, seorang yang hampir seluruh hidupnya diabadikan untuk bangsa dan negara, melalui dunia olahraga."

"Lukman Niode, perenang terbaik nasional, Asean, dan Asia era 1970-80an, hari ini, Jumat (17/04/2020) telah berpulang ke rahmatullah. Lucky, begitu sapaannya, adalah seorang legenda di dunianya."

"Sebagai pribadi maupun sebagai Menpora RI, Saya Zainudin Amali, sangat berduka atas berpulangnya sahabat baik saya Lukman Niode. Sahabat yang sepanjang hidupnya didekasikan untuk olahraga."

"Pengabdiannya begitu luar biasa, baik ketika masih aktif sebagai atlet maupun setelah menjadi pengurus olahraga. Almarhum telah menorehkan berbagai prestasi baik di dalam maupun luar negeri untuk cabor renang."

"Jujur, sangat sedikit orang yang seperti Almarhum mau menghabiskan hidupnya untuk olahraga. Seorang yang rela mendahulukan olahraga ketimbang apa pun."

"Sebagai Menteri yang mengurusi bidang olahraga dan sebagai teman almarhum, saya sangat kehilangan. Almarhum selama ini banyak memberikan masukan untuk pengembangan olahraga di tanah air. Saya juga memohon kepada seluruh handai taulan yang pernag berhubungan dengannya agar membukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Lucky. Dan tak lupa mengajak kita semua untuk mendoakannya agar Allah hapus seluruh khilafnya."

"Kita, bangsa Indonesia yang sedang menghadapi situasi seperti saat ini, harus ikhlas melepaskan putra terbaiknya itu. Kita sedih, tetapi harus dapat mengatasi kesedihan itu. Situasi dan kondisi covid-19, harus tetap bisa kita atasi."

"Semoga tauladan yang sudah ditunjukkan oleh almarhum selama ini akan menjadi panduan bagi para atlit dan pengurus olahraga di tanah air. Selamat jalan sahabat," pungkasnya.

Perlu diketahui, Lukman Niode sendiri merupakan salah satu perenang gaya punggung yang pertama kali bertanding di luar negeri pada 1973 di Bangkok dan menempati urutan ke-4. Setelah itu, ia sukses meraih medali emas di kejurnas 1976, PON IX 1977, dan di PON X 1980.