Sejarah Kelam PSSI vs Pemerintah

Selasa, 21 April 2015 23:32 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Era Kelahiran

PSSI lahir saat negeri ini masih terjajah. Semangat anti kolonial yang saat itu sedang menyeruak di dada pemuda Indonesia pun merembes saat PSSI akan dibentuk. Sempat mendapat halangan serta hinaan dari pemerintah kolonial Belanda, PSSI terbentuk pada 19 April 1930. 

Sebelum terbentuk, Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang saat itu menjadi induk sepakbola yang mengurus sepakbola tanah air melarang orang pribumi untuk membuat perkumpulan sepakbola. 

Maret 1930, PSM Yogyakarta berencana mengadakan turnamen amal Voetbalwedstrijden yang rencananya diikuti beberapa bond-bond dari luar kota. Namun rencana itu gagal karena NIVB melarang. 

Atas dasar tersebut tidak menyurutkan para insan sepakbola nasional kala itu, pada 10-11 April 1933 di Gedung Hande Proyo dibentuklah panitia persiapan pembentukan organisasi yang diketuai HA Hamid dan sekretaris Ir. Soeratin serta anggota H.Anwar Noto dan M Daslam Hadiwasito.

Keputusan rapat hasilkan empat poin penting: 
1. membentuk panitia konferensi
2. menyelenggarakan konfrensi untuk membentuk suatu badan organisasi bond-bond Indonesia untuk menyaingi keberadaan NIVB
3. menyiapkan konferensi tanggal 19 April 1930 di Gedung Sositet Hande Priyo Yogyakarta 
4. mengundang semua bond-bond yang ada di pulau Jawa untuk datang.

Penamaan PSSI menurut sejarahnya berlangsung alot. Ada 3 nama yang diajukan yaitu Indonesische National Voetbal Bond (INVB), Persatuan Voetbal Bond Indonesia (PVBI) dan Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia (PSSI). Setelah diadakan voting maka keluarlah nama PSSI dengan Ir Soeratin dan Abdul Hamid didapuk sebagai Ketua dan Wakil Ketua.

*berbagai sumber

3