Mafia Sepakbola

(Analisis) 3 Faktor Mafia Sepakbola Tumbuh Subur di Indonesia

Rabu, 17 Juni 2015 09:59 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Judi Jadi Hal Lumrah

Judi memang sulit untuk dilepaskan dari sepakbola. Di tingkatan profesional sepakbola Eropa pun, mafia judi bermain, kasus Serie A Italia contohnya. Namun bukan hanya Italia yang diterpa kasus pengaturan skor dan skandal dalam satu pertandingan liga. 

Buku berjudul “Memahami Dunia Lewat Sepak Bola” karya Franklin Foer mengungkap sepak bola dan korupsi sudah menjamur di era industri sepak bola. Di hal 110 dengan judul sub bab ‘Sepak bola dan Korupsi di dunia ketiga’, Franklin Foer memaparkan bagaimana tata manajemen klub di Amerika Latin – Liga Brazil – menjadi tempat perlindungan yang sempurna bagi para garong. Menurut Foer, garong ini berakar dalam persepakbolaan Brazil.

Foer juga mengungkap bagaiamana jalinan industri, jaringan mafia dan ‘sepak bola bisnis’ akan mengorbankan apa yang disebut ‘fair play’. Meskipun penuh ambisi dan sumber dana, investasi dari donatur asing tidak membuat sepak bola Brazil seperti NBA di Amerika Serikat ataupun liga lain di Eropa Barat. 

Pengaturan skor demi ‘kembali’ nya dana investor akan dilakukan, semua semata demi uang. Sepak bola dijadikan ‘kewajaran’ untuk dibangun dengan baik di dunia bisnis. Meski harus membuat ‘skema’ tak terduga dari satu pertandingan.

459