Eks Kiper Persija Jadi Operator Kereta Odong-odong

Rabu, 29 Juli 2015 18:16 WIB
Kontributor: Benny Raharjo | Editor: Zainal Hasan
© Beny Rahajo/INDOSPORT
 Copyright: © Beny Rahajo/INDOSPORT

Bukan cerita baru lagi jika kekisruhan persepakbolaan tanah air yang terjadi antara PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) berdampak pada mati surinya kompetisi di tanah air. Bahkan, banyak pemain bola di negara ini memilih menunggu kembali bersatunya kedua belah pihak. Uniknya, di kala menunggu tersebut banyak pemain bola yang meninggalkan dunia si kulit bundar.

Salah satunya dilakukan oleh mantan penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 Galih Sudaryono. Sejak dibekukanya PSSI pada bulan April lalu, hingga saat ini mantan kiper Persija Jakarta ini memilih meninggalkan dunia bola sejenak, dengan mengeluti bisnis sebagai masinis kereta mainan bagi anak.
 


Apa yang dilakukan oleh pria kelahiran Kabupaten Semarang, 4 Januari 1987 ini merupakan salah satu potret seorang pemaian bola, yang rela melakukan berbagai hal demi mendapatkan sesuap nasi. Uniknya, tanpa rasa canggung sedikitpun yang ada di benaknya selama mengecimpungi dunia permainan anak tersebut.
 
“Kalau minder mungkin enggak, hanya saja dia perlu waktu untuk belajar. Kalau membuka stand di beberapa lokasi bazar mungkin ia, namun masih di daerah dekat dengan rumah. Selain itu setiap hari Minggu saya juga membuka stand area bermain anak di Stadion Manahan Solo,” jelas Galih saat ditemui INDOSPORT, di kediamannya yang berada di kawasan Ngringo, Palur, Karanganyar.

591