Liga Primer Inggris

Ini Taktik Klopp Jika Jadi Tukangi Liverpool

Selasa, 6 Oktober 2015 19:15 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
 Copyright:
Filosofi

Bagi Klopp membangun sebuah the winning team, bukan hanya sekedar taktik dan strategi, karena sepakbola harus melibatkan emosi.

Klopp mengatakan, “Anda tidak bisa menang tanpa hal-hal taktis, tapi emosi membuat perbedaan,” ujarnya.

Pelatih berusia 48 tahun ini, tahu benar bagaimana membangkitkan emosi para pemain dan pendukungnya.

24 jam menjelang Dortmund menjalani pertandingan final Liga Champions melawan Munchen, Klopp melontarkan kalimat yang mengangkat mental pemain dan pendukungnya.

“Jika ini adalah satu-satunya final dalam hidup saya, Wembley adalah tempat yang sempurna dan lawannya sempurna. Saat kita tua nanti, kita ingin memberitahu anak-anak dan cucu kita apa saja yang pernah terjadi dalam hidup kita,” kata Klopp ketika itu.

Maka, langkah pertama yang akan dilakukan klopp setibanya di Anfield adalah menanamkan dan membangun filosofi bermain untuk timnya.

Untuk itu, Klopp akan melakukan berusaha mengenal dan menyadari potensi para pemain yang akan menerapkan taktik dan strateginya di lapangan.

“Poin pertama adalah mendapatkan pemain yang tepat, berusaha menyadari potensi mereka, berusaha mengembangkan, dan mengubah itu menjadi kemampuan melalui bantuan semua orang yang terlibat,” papar Klopp. 

305