3 Alasan Sepakbola Masuk Kategori Bisnis Terburuk

Senin, 23 November 2015 13:33 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Laba kecil

Simon Kuper dan Stefan Szymanski di bab III buku Soccernomics menuliskan bahwa sepakbola merupakan bisnis yang buruk. Penyebabnya kata Kuper dan Stefan Szymanski ialah peningkatan laba yang diterima klub besar Eropa. Real Madrid contohnya, jika di buku Kuper dan Stefan Szymanski mencantumkan data 2013 yang menyebut pendapatan Real Madrid menyentuh angka 520 juta Euro maka di 2014, Real Madrid mendapatkan laba sebesar 603 juta Euro atau hanya naik 10,9%.

Kuper dalam bukunya membandingkan dengan perusahaan macam Exxon Mobil. Data di 2014 menyebut meski pendapatan Exxon merosot namun besarnya hanya 6% atau di akhir 2014, Exxon mendapat 382,5 miliar Dollar dengan profit perusahaan yang cenderung stabil di level 32,5 miliar Dollar. Maka tidak mengherankan jika Kupper menyebut laba dari klub sepakbola hanya 'uang recehan' untuk perusahaan besar macam Exxon Mobil. 

89