Tokoh-Tokoh yang Berjasa pada Sepakbola Indonesia

Senin, 23 November 2015 18:29 WIB
Penulis: Devi Novitasari | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Soeratin Sosrosoegondo (17 Desember 1898 - 1 Desember 1959)

Ir. Soeratin Sosrosoegondo lahir di Yogyakarta, 17 Desember 1898. Terlahir dikalangan terpelajar membuatnya menamatkan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Jerman pada 1927. Pulang dari Eropa, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan sebuah perusahaan konstruksi terkemuka milik Belanda dan membangun gedung dan jembatan di Tegal dan Bandung.

Pada waktu yang bersamaan, Soeratin mulai merintis pendirian sebuah organisasi sepakbola yang akhirya terwujud pada 1930 yaitu PSSI yang sekarang kita kenal. Organisasi ini merupakan salah satu realisasi konkret dari Sumpah Pemuda 1928.

Nasionalismenya dikembangkan melalui olahraga, khusunya sepakbola. Pertemuannya dengan tokoh sepakbola pribumi di Solo, Yogyakarta, Magelang, Jakarta, dan Bandung membuatnya melakukan pertemuan rahasia. Akhirnya pada 19 April 1930 di Yogyakarta, beberapa tokoh dari berbagai kota berkumpul untuk mendirikan PSSI yang pada saat itu bernama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia. 

Istilah Sepakraga kemudian diganti dengan Sepakbola dalam Kongres PSSI di Solo tahun 1950.PSSI kemudian melakukan kompetisi rutin sejak 1931. Para pengurus diberikan instruksi lisan jika bertanding melawan klub Belanda tidak boleh kalah.

Soeratin menjadi ketua umum PSSI 11 kali berturut-turut. Kegiatan mengurus organisasi ini membuatnya keluar dari perusahaan Belanda dan mendirikan usaha sendiri. Setelah Jepang menjajah Indonesia dan perang kemerdekaan terjadi, kehidupannya menjadi sangat sulit. Jasanya yang besar dalam persepakbolaan nasional diabadikan dalam nama trofi yang diperebutkan dalam kompetisi sepakbola tingkat junior tingkat nasional, Piala Suratin. Dia meninggal pada tahun 1959.

178