Kartel Narkoba dan Misteri Tewasnya Escobar

Rabu, 16 Maret 2016 02:56 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:
Gallon Bersaudara

Setelah sekitar lima hari Timnas Kolombia tak melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia 1994, Andres Escobar memilih untuk pulang ke negara asalnya dan tidak mengikuti rekan-rekannya untuk tetap berada di AS.

Di sinilah asal-muasal tewasnya sang pemain, kala itu, Escobar sedang mendatangi sebuah bar di El Poblado, kawasan Medelin, Kolombia. Dirinya menghabiskan waktu bersama beberapa temannya hingga pukul tiga pagi.

Saat ingin pulang dan berada di luar bar, Andres Escobar terlibat perselisihan dengan dua orang bersaudara, yaitu Santiago Gallon Henao dan Pedro Gallon Henao.

Ketika ketiganya sedang terlibat adu mulut, tiba-tiba Andres Escobar ditembak dari dalam mobil van, di mana ada sosok yang sambal berteriak, “Apa yang anda inginkan?”.

Usai berteriak, orang itu melepaskan tembakan dari pistolnya sebanyak enam kali, yaitu empat di bagian bahu kiri, satu di tangan kanan, dan satu lagi di leher.

Sontak kejadian tersebut pun membuat Gallon bersaudara langsung masuk ke mobil dan meninggalkan pemain berusia 27 tahun itu dalam keadaan bersimbah darah hingga akhirnya meninggal.

96