Piala Eropa

3 Tim Non Unggulan yang Mampu Menjadi Juara Piala Eropa

Selasa, 10 Mei 2016 17:59 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:
Denmark (Piala Eropa 1992)

Piala Eropa 1992 di Swedia diikuti oleh delapan negara yang terbagi dalam dua grup. Grup A berisikan Swedia, Denmark, Prancis, dan Inggris. Sementara Grup B, dihuni oleh Belanda, Jerman, Skotlandia, dan Uni Soviet.

Sejatinya, Denmark tidak lolos ke putaran final 1992. Tim Dinamit menggantikan peran Yugoslavia di turnamen sepakbola paling bergengsi antar negara di Eropa tersebut.

Pasalnya, Komisi Keamanan PBB menjatuhkan sanksi kepada Yugoslavia akibat perang saudara yang melanda negara tersebut. Berawal dari sanalah, FIFA akhirnya membekukan sepakbola Yugoslavia, sehingga UEFA memanggil Denmark untuk menjadi peserta.

Dengan hanya persiapan 11 hari, Denmark tqak diperhitungkan di Piala Eropa 1992. Bahkan, tim Dinamit sempat terseok-seok di babak penyisihan Grup A.

Denmark hanya mampu menahan Inggris tanpa gol di pertandingan pertama. Setelah itu, Peter Schmeichel dkk. kalah dari tuan rumah Swedia 0-1.

Akan tetapi, Denmark mampu unjuk gigi di pertandingan ketiga, setelah mampu mengalahkan tim kuat, Prancis dengan skor 2-1. Hasil itu, membuat Denmark berhasil lolos ke putaran ke semifinal. Lantaran, Henrik Larsen cs menghuni posisi kedua klasemen akhir Grup A dengan torehan 3 poin, atau unggul satu poin dari Inggris, dan berselisih dua poin dari sang juara grup, Swedia.

Di semifinal, Denmark menghadapi juara Piala Eropa 1988, Belanda. Tim Dinamit diprediksi bakal kalah dari tim Oranye.

Namun, Denmark mampu menjawab keraguan masyarakat pecinta sepakbola dengan tampil sebagai pemenang. Tim Dinamit berhasil menyingkirkan Belanda melalui darama du tendangan penalti 5-4, usai bermain imbang 2-2 hingga waktu normal dan babak tambahan.

Di final, Denmark bertemu dengan pemegang dua kali juara Piala Eropa, Jerman. Jerman yang difavoritkan menjadi juara Piala Eropa 1992, tampil pernuh meyakinkan melawan Denmark.

Dalam pertandingan tersebut, Denmark terlihat kurang leluasa dalam penguasaan bola. Tim Panzer beberapa kali menggempur pertahanan Denmar.

Akan tetapi, keberuntungan memihak Denmark. Sepasang gol dari dua gelandang tengahnya, John Jensen pada menit ke-18, dan Kim Vilfort pada menit ke-78 membawa Denmark keluar sebagai juara Piala Eropa 1992.

Itulah bukti, bagaimana Denmark yang memiliki persiapan 11 hari dan menjadi tim non unggulan, mampu memenangkan kejuaraan paling bergengsi antar negara di Eropa tersebut. Setelah itu, Denmark tidak dapat mengulangi kesuksesannya menjadi juara Piala Eropa hingga saat ini.

209