4 Kisah Menarik Stadion yang 'Dianaktirikan' Penguasa Jakarta

Senin, 16 Mei 2016 16:59 WIB
Penulis: Herry Ibrahim | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gerbang masuk stadion Bea Cukai, Rawamangun. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gerbang masuk stadion Bea Cukai, Rawamangun.

Tidak seperti stadion Menteng dan Lebak Bulus yang telah tiada karena digusur, stadion Bea Cukai tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Terletak di daerah Rawamangun, stadion ini menyimpan banyak hal menarik tentang perjalan sepakbola Indonesia.


Kondisi rumput stadion Bea Cukai, Rawamangun yang masih terawat.

Berdiri sejak tahun 1995, Stadion Bea Cukai menjadi saksi perjalanan salah satu tim ibu kota yakni Persija Jakarta Timur. Mulai dianaktirikan oleh Pemprov Jakarta hingga pindah kepemilikan ke Palembang, semua hal itu menjadi suatu cerita yang tidak bisa begitu saja dilupakan.


Kondisi bangku dan pagar penonton stadion Bea Cukai, Rawamangun.

Meski Persijatim telah berganti menjadi Sriwijaya FC, lewat Pengcab PSSI Jakarta Timur stadion ini masih tetap 'hidup' dengan segelintir kegiatan sepakbola usia muda di dalamnya.

Berikut empat hal menarik rangkuman INDOSPORT mengenai perjalanan stadion Bea Cuka Rawamangun, Jakarta Timur:

383