4 Kisah Menarik Stadion yang 'Dianaktirikan' Penguasa Jakarta

Senin, 16 Mei 2016 16:59 WIB
Penulis: Herry Ibrahim | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kondisi bench pemain Stadion Bea Cukai Rawamangun. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kondisi bench pemain Stadion Bea Cukai Rawamangun.
Melekat dengan Persijatim

Selain Persija Jakarta, Ibu Kota Jakarta dahulu juga mempunyai klub bernama Persija Jakarta Timur (Persijatim). Klub yang kini berubah menjadi Sriwijaya FC tersebut, menggunakan stadion Bea Cukai Rawamangun sebagai markasnya.

Persijatim yang berdiri sejak 1976 silam, harus beberapa kali berpindah kepemilikan. Merasa kurang mendapat perhatian seperti halnya Persija dan Persitara Jakarta Utara dari Pemda, Persijatim memutuskan untuk hijrah ke Solo yang menjadikan klub binaan legenda sepakbola Indonesia M. Zain ini berganti nama menjadi Persijatim Solo FC.

Persijatim Solo FC hanya bertahan selama satu tahun di persepakbolaan tanah air  karena mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya tim ini di jual ke pemda Sumatera Selatan. Pada akhirnya, Persijatim harus rela dijual dengan bandrol 6 miliyar serta pindah kepemilikan ke Palembang dan resmi berubah nama Sriwijaya FC pada tahun 2006.

383