(VIDEO) Kisah Lagu Maradona yang Diciptakan Musisi Tuan Rumah Euro 2016
Seperti dilansir dari The Guardian, Manu mengatakan bahwa Diego Maradona ialah tokoh idolanya sejak kecil. Dewa bagi orang Naples itu menurut Manu ialah tokoh global yang memiliki banyak hal positif untuk dijadikan panutan.
"Pertama kali saya mengunjungi Naples, saya melihat di tiap sudut kota terdapat gambar Diego Maradona. Saya habiskan waktu dua bulan disana. Selalu ada Maradona dimana-mana," kata Manu.
Bicara soal isi lagunya, Manu mengatakan bahwa ia mempelajari betul-betul kehidupan Maradona yang dianggapnya sebagai sebuah perjudian gila.
"Dari seorang berlatar belakang tidak mampu ia dilahirkan, orang tuanya berharap ia bisa menjadi seseorang dan akhirnya hal itu terwujud. Hal ini yang membuat saya tertarik untuk menuliskannya lewat lirik lagu," kata Manu.
Ditambahkan Manu, ada dua sisi mata uang dalam diri Maradona. Di satu sisi, ia dianggap sebagai Juru Selamat namun di sisi lain Maradona dicap sebagai Iblis.
Satu hal yang menarik dari lagu ini ialah salah satu lirik yang ditulis Manu soal FIFA. Di lirik tersebut, Manu menyebut induk sepakbola dunia ini sebagai perompak. Hal sama pernah dilontarkan Maradona.
Lagu ini sendiri pada akhirnya digunakan Manu untuk soundtrack film dokumenter karya Emir Kusturica yang berisi rekam jejak perjalanan Maradona. Film ini rilis pada 09 Januari 2009. Salah satu adegan di film ini ialah saat Maradona bertemu langsung di Manu saat ia bernyanyi La Vida Tombola di salah satu sudut jalan kota Buenos Aires, Argentina.