3 Alasan Klub Indonesia Gemar Merekrut Striker Asing

Rabu, 24 Agustus 2016 08:22 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:
Memiliki Fisik yang Kuat

Para striker asing memiliki fisik yang kuat di atas rata-rata pemain Indonesia. Tak ayal, mereka selalu bermain hingga waktu normal berakhir tanpa kelelahan.

Bahkan, mereka tetap berhasil menunjukan performa apik dalam hal mencetak gol, meski umurnya sudah tak lagi muda.

Hal itu bisa dilihat dalam diri Cristian Gonzales. Meski menyandang pemain naturalisasi, fisik Gonzales adalah fisik pemain asing. El Loco saat ini berumur 39 tahun, namun ketajamannya masih sangat berbahaya. Ia sudah menorehkan enam gol bersama Arema Cronus di kompetisi TSC 2016.

Sebelum El Loco, ada nama mantan striker Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs. Ia membela Laskar Wong Kito dan Arema Cronus di umur yang sudah memasuki kategori uzur bagi pesepakbola.

Ketika itu umur Keith Kayamba mencapai 34 tahun, namun ia tetap bermain di Liga Indonesia hingga Indonesia Super League (ISL). Hebatnya lagi, ia berhasil mencetak 81 gol dan membawa timnya memenangi banyak gelar.

Pemain asal kepulauan Saint Kitts and Nevis tersebut pernah membawa Sriwijaya FC menjadi juara Liga Indonesia tahun 2007, ISL musim 2011-2012, dan Piala Indonesia tiga kali berturut-turut (2007-2008, 2008-2009, dan 2010).

Selain itu, Gumbs juga berhasil menorehkan prestasi individu yang gemilang. Ia menyabet gelar pemain terbaik Piala Indonesia 2010 dan ISL 2011-2012.

328