Liga Primer Inggris

(ANALISIS) Begini Cara Kerja Tiki-Taka Guardiola untuk Permalukan Mourinho di Old Trafford

Sabtu, 10 September 2016 16:07 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:
Garis Pertahanan Tinggi

Moncernya penampilan Zlatan Ibrahimovic dalam 3 laga terakhir, ingin dicegah Guardiola pada laga Derby Manchester nanti.

Mantan pelatih Bayern Munchen itu tak ingin memberikan kebebasan kepada Ibra untuk mencetak gol. Menerapkan garis pertahanan tinggi adalah pilihan tepat Guardiola untuk membatasi pergerakan Ibra.

Gaya permainan yang menekan secara agresif membuat Guardiola butuh memainkan garis pertahanan tinggi.

Sebenarnya strategi garis pertahanan tinggi memang sudah menjadi identitas permainan dari tim yang diasuh Guardiola. 2 bek tengah wajib berada hingga garis tengah untuk menopang permainan tiki-taka.

Sementara dua bek sayap sudah pasti membantu serangan dari sisi sayap jauh ke depan dengan melakukan penetrasi dan kombinasi umpan-umpan crossing.

Ibra yang sudah mencetak 3 gol dari 3 laga bersama United diprediksi tak bisa berbuat banyak jika City memainkan garis pertahanan tinggi. Jika mendapatkan umpan, Ibra tentu tak memiliki kecepatan untuk berlari dari tengah lapangan menuju gawang City.

Guardiola wajib mewaspadai pergerakan cepat Anthony Martial, Marcus Rashford, dan  Henrikh Mkhitaryan jika dimainkan. Namun, lagi-lagi Guardiola memiliki formula penangkalnya yakni Fernandinho yang bakal diplot sebagai penjegal pemain-pemain cepat United.