Legenda Olahraga

Ronaldo Luis Nazario, Sang Fenomena yang Tercela

Kamis, 6 Oktober 2016 18:53 WIB
Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
 Copyright:
Bangkit dari Keterpurukan di Piala Dunia 2002

Seperti pada laporan yang disusun INDOSPORT sebelumnya tentang Ronaldo, Teori Konspirasi di Balik Kegemilangan Ronaldo de Lima, Piala Dunia 1998 menjadi kenangan buruk bagi dirinya dan Tim Nasional Brasil.

Tak hanya gagal di final, Ronaldo juga mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik saat menjalani laga tersebut. Belum lagi kabar mengenai permainan politik yang diduga terlibat dengan hasil final Piala Dunia 1998. Brasil dibekuk oleh Timnas tuan rumah Prancis.

"Saya tak mengerti kenapa semua orang terus mengingatkanku dengan apa yang terjadi di 1998," kata Ronaldo sebelum berlaga di final Piala Dunia 2002.

Ronaldo lalu bangkit dari semua kegagalan tersebut dengan tampil gemilang dan mempesona pada Piala Dunia 2002. Ronaldo membawa Selecao menjuarai turnamen tertinggi di sepakbola seraya menancapkan bendera namanya sebagai pemain top skor sepanjang sejarah Piala Dunia. Dia mencetak 15 gol selama membela Timnas Brasil di Piala Dunia.

Sinar Ronaldo menjadi sangat terang setelah performanya kala itu. Dengan gaya rambut khas setengah botak, dia menginspirasi seluruh dunia. Pemain sepakbola hingga anak-anak kecil mengikuti gaya permainan dan gaya rambutnya itu. Gaya rambut unik yang sengaja dia pilih agar anaknya dapat membedakan saat menonton dirinya beraksi di lapangan diikuti oleh banyak penggemar sepakbola termasuk di Indonesia. Bahkan, Indonesia memproduksi dua tayangan televisi yang diinspirasi oleh Ronaldo. 

Ini menjadi pembuktian bahwa dirinya tidak mudah dikalahkan dengan hasil buruk dan masalah seperti berat badan dan depresi yang sempat mengganggunya. Tahun 2002 silam menjadi sebuah perjalanan Ronaldo yang manis seraya mengantarkannya ke puncak ketenaran. 

1K