Jakarta Belum Resmi, PSSI Tetap Gelar Kongres Pemilihan Ketum di Makassar?

Kamis, 13 Oktober 2016 23:48 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pelaksana Tugas Sementara (PLT) Ketum PSSI, Hinca Panjaitan. Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pelaksana Tugas Sementara (PLT) Ketum PSSI, Hinca Panjaitan.

Setelah diadakannya pertemuan antara PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (12/10/16) kemarin, Kongres Pemilihan Ketum PSSI akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 17 Oktober mendatang.

Bahkan, Kemenpora sudah mengeluarkan surat permohonan izin keramaian kepada kepolisian. Dalam surat itu disebutkan juga bahwa dalam pertemuan telah disepakati Jakarta menjadi tempat berlangsungnya kongres menggantikan Yogyakarta, yang sebelumnya direkomendasikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Akan tetapi, kabar tersebut dibantah oleh PSSI. Pelaksana Tugas Sementara (PLT) Ketum PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan, keputusan di Jakarta belum final, artinya belum disahkan secara resmi oleh Exco PSSI.

"Kemarin benar pihak Kemenpora hubungi kami untuk berkomunikasi, kami jelaskan semua yang sudah kami jalankan. Semua sudah siap tinggal berangkat dan FIFA serta AFC sudah mengetahuinya," kata Hinca usai rapat Exco PSSI, Kamis (13/10/16) malam WIB.

"Kemarin belum ada keputusan final, itu hanya pertemuan biasa saja. Tidak ada kesepakatan soal di Jakarta. Surat Gatot S Dewa Broto sangat saya sayangkan. Saya menyatakan tidak ada kesepakatan, itu hanya diskusi karena keputusan tidak bisa diambil dan harus melalui rapat Exco,  makanya tetap di Makassar sampai ada putusan FIFA lagi," lanjutnya.


Pelaksana Tugas Sementara (PLT) Ketum PSSI, Hinca Panjaitan (kanan) bersama Sekjen PSSI, Azwan Karim (kiri), saat menggelar konferensi pers mengenai lokasi Kongres Pemilihan Ketum PSSI, Kamis (13/10/16).

Selain itu, Hinca juga menegaskan bahwa keputusan soal lokasi kongres baru akan ditentukan Sabtu (15/10/16) mendatang. PSSI akan melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan FIFA dan AFC di Makassar. 

Dalam pertemuan itu, PSSI akan menjelaskan semua hal secara detail soal persiapan kongres hingga perkembangan terkini. PSSI masih tetap akan memegang teguh aturan dan statuta. Oleh karenanya, keputusan dari AFC dan FIFA akan menjadi keputusan final apakah kongres di Makassar atau Jakarta.

"Menurut aturan mainnya sudah di Makassar. Kami hormati hukum negara, tapi kami tidak menemukan alasan yang cukup untuk tidak melakukan kongres di Makassar . Keputusan itu sudah sesuai Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa waktu lalu. Surat rekomendasi dari Menpora keluar saat kami sudah jalankan. FIFA dan AFC akan datang ke Makassar Sabtu ini, dan kami akan laporkan terkait semua hal," ujar Hinca.

"Kami rapat dengan Exco, dan kami putuskan rapat akan lanjut Sabtu malam di Makassar. Malam ini kami kumpul dan akan laporkan ke FIFA apa yang terjadi sambil tunggu balasan 1-2 hari," tutupnya.

138