Melihat Lebih Dekat Aturan FIFA dalam Kacamata 'Transfer' Tristan Alif
Pemain muda rentan terhadap potensi eksploitasi dan pelecehan ketika mereka berada di luar negeri tanpa kontrol negara yang tepat. Sementara transfer internasional berusaha memberikan perlindungan agar menguntungkan untuk karier olahraga pemain muda.
Untuk itu FIFA melindungi secara tepat dan stabil dalam pengembangan pemain muda secara keseluruhan, dan mengedepankan kepentingan yang murni demi olahraga.
Aturan transfer internasional di bawah umur juga dibuat dengan berkaca pada masa lalu, yaitu perdagangan pemain muda ke klub, terutama di Eropa, oleh orang yang tidak bermoral hingga menyebabkan beberapa anak di bawah umur bakatnya tidak memenuhi harapan klub masing-masing, yang akhirnya hampir ditinggalkan di jalan-jalan luar negeri.
Dalam kasus ini, pemain di bawah umur sering tidak tahu bahasa atau budaya di tempatnya berada dan tidak memiliki sarana untuk kembali ke negara asal mereka. Namun, FIFA juga menegaskan bahwa transfer internasional ini tidak melulu bicara kualitas, melainkan bagaimana metode yang diberikan klub pada anak di bawah umur.
Kepedulian FIFA atas hal ini tentu terbilang sangat keras, bahkan mereka sudah menghukum Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid yang membandel dengan aturan transfer internasional di bawah umur.
Namun, hanya dengan cara ini sepakbola bisa menutup ruang bagi orang tak bermoral dalam meraup untung, dan aturan ini tentu harus ditegakkan secara konsisten dan ketat guna menghentikan kesalahan masa lalu. Bahkan, aturan ini bisa menjamin dan beri keamanan bagi pemain di bawah umur.