Kegagahan Iblis Merah atas The Citizens di Tengah Pengkhianatan Tevez
Memasuki paruh waktu kedua, barulah tuan rumah Man United bisa tampil superior atas tamunya Man City. Iblis Merah membuka keunggulan para menit ke-51 melalui tembakan mendatar Paul Scholes dari luar garis penalti The Citizens.
Stadion Old Trafford pun menjadi bergemuruh menyambut gol penyama agregat (menjadi 2-2) yang diciptakan Scholes. Harapan untuk bisa menjejakkan kaki di partai final pun mulai terbuka.
Keperkasaan Man United atas tetangganya, The Citizens kian menggila setelah Michael Carrick memperlebar keunggulan pada menit ke-71. Gol Carrick menjadikan agregat pertemuan menjadi milik si Iblis Merah (3-2).
Yakin sudah berada di atas angin, para pemain Man United justru kehilangan konsentrasi. Kondisi ini dimanfaatkan dengan sangat jeli oleh Carlos Tevez untuk membuat para pendukung Man United di Old Trafford terdiam.
Tevez membobol gawang Man United dengan sebuah tendangan backheel yang tak sanggup dihalau oleh Edwin van der Sar. Meski mengetahui kebencian publik Old Trafford kepada dirinya, Tevez tak segan merayakan golnya dengan berselebrasi.
Suasana Old Trafford pun menjadi tegang, para penggawa Man United tampil spartan dengan berupaya sekuat tenaga untuk tidak mengakhiri laga dengan kekecewaan.
Beruntung, Wayne Rooney tampil sebagai pahlawan bagi timnya, setelah mencetak gol kemenangan pada menit 90+1 dengan sebuah tandukan indah.
Gol penutup laga itu pun dirayakan dengan gegap gempita oleh seluruh pendukung Man United. Iblis Merah memastikan diri melenggang ke partai final untuk menghadapi Aston Villa.