Bert Trautmann, Eks Nazi yang Terus Bertahan di Bawah Mistar Meski Patah Leher
Entah apa yang terlintas dipikiran Trautmann saat memutuskan untuk menetap di Inggris, padahal pada 1948 ia dibebaskan sebagai tahanan perang.
Ia justru memilih untuk terus berkarier di Inggris sebagai seorang kiper profesional. Latar belakangnya sebagai pasukan Nazi sudah barang tentu akan menjadi incaran oleh mayoritas orang Inggris yang kala itu memang memerangi Nazi dan Adolf Hitler.
Betul saja, selama berkarier di Inggris, teriakan hinaan dan ejekan rasis acapkali diterima oleh Trautmann. Seperti dilansir dari independent.co.uk, intimidasi yang cukup parah bakal ia terima jika bermain melawan klub asal London.
Teriakkan rasis dan hinaan seperti 'Heil Hitler' akan selalu berkumandang di stadion. Apa yang dilakukan Trautmann mendapat ejekan seperti itu?
Trautmann sama sekali tidak terpancing dengan hal tersebut. Ada kisah menarik saat ia membela Manchester City dan bertemu dengan Fulham. Saat itu seluruh Stadion Craven Cottage, bergemuruh 'Heil Hitler' saat Trautmann masuk ke lapangan dan menyentuh bola.
Trautmann seolah tidak mendengar ejekan seluruh stadion dan tetpa berkonsentrasi untuk bermain. Sikapnya yang profesional dan mengacuhkan semua hinaan tersebut berbuah manis.
Usai laga, ejekan tersebut berbuah dengan tepuk tangan seluruh penonton dan pemain Fulham atas sikap dewasa dari Trautmann.