Torabika Campus Cup

Puasa Gelar 7 Tahun, UNJ Akhirnya Raih Juara Sepakbola

Minggu, 13 November 2016 21:23 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Joko Sedayu
© May Rahmadi/Indosport
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjuarai Torabika Campus Cup. Copyright: © May Rahmadi/Indosport
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjuarai Torabika Campus Cup.

UNJ selalu gagal meraih gelar juara dalam tujuh tahun terakhir di kompetisi sepakbola tingkat regional dan nasional. Atas kegagalan tersebut, kapten tim Gilang Ramadhan mengatakan, ia dan rekan-rekannya terus berlatih keras setiap hari di sela-sela kesibukan kuliah guna memperbaiki rekor buruk tersebut.

Walhasil, UNJ berhasil menjadi pemenang pertama Torabika Campus Cup tingkat regional dan nasional tahun ini.

"Sudah tujuh tahun lebih gak juara. Kemarin regional juara, terus puncaknya ini tingkat nasional, juara juga," Gilang menuturkan.

"Gak sia-sia kita latihan tiap hari. Setiap pulang dari kampus, langsung latihan. Pokoknya terbayar deh semua jerih payah kita," tambah mahasiswa berusia 21 tahun yang sedang mempersiapkan skripsi itu.

Pelatih tim UNJ, Agung Nopitra, sangat mengapresiasi kerja keras timnya. Pasalnya, selain melakukan pola latihan yang sangat padat, para pemainnya juga telah bermain empat pertandingan dalam dua hari terakhir ini.

"Kita kasih motivasi untuk mental para pemain, dengan mengingat kembali bahwa mereka sendiri yang memilih kampus ini. Jadi harus bermain sepenuh hati," ujar Agung.
 

UNJ berhasil menaklukkan UNSA dalam laga final Torabika Campus Cup.

Ia mengaku, faktor kelelahan sangat mengganggu performa para pemainnya. Namun Agung memberi nasihat khusus untuk menjaga mental timnya.

"Kalau lu mau menang, lu harus punya kemauan lebih besar dari lawan lu," ia mengulang perkataannya kepada para pemain sebelum bertanding.

Top skor tim, Gilang Harjian alias Curut yang berhasil mencetak dua gol dari empat pertandingan, mengaku bangga dengan capaian timnya. Meski lelah, pemain berposisi winger kiri yang kini masih berusia 20 tahun itu merasa punya tanggung jawab besar atas peran yang ia emban.

"Kita tanggung jawab, walaupun di luar capek, di lapangan kita tanggung jawab. Itu kebanggaan tersendiri buat saya," kata Gilang dengan bangga.

UNJ berhasil mengalahkan UNSA dengan skor 2-0, melalui gol dari kaki pemain bernomor punggung 12, Muhajir, dan nomor punggung 9, Ade Fajar. Sebagai juara pertama, mereka berhasil mendapat hadiah Rp7,5 juta di tingkat regional, dan Rp50 juta di tingkat nasional.

UNJ berhasil menjadi juara nasional dengan mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Tim tersebut meraih hasil tiga kali menang, dan satu kali seri. Sedangkan UNSA, menjadi juara kedua dan meraih hadiah sebesar Rp25 juta, dengan tujuh poin.

Dalam kompetisi TCC, setiap tim harus menjadi juara di tingkat regional, sebelum berangkat ke Jakarta untuk bermain di tingkat nasional.

Di tingkat regional, yakni di Malang, Semarang, Bandung, Jakarta, dan Padang, ada 16 tim yang bermain dengan sistem gugur. Sedangkan di tingkat nasional, ada lima tim dari para pemenang tingkat regional untuk menjalani pertandingan dengan sistem klasemen.