Pertandingan Klasik

Ketika Seaman Jadi 'Tembok' Kegagalan Spanyol Raih Gelar Euro 1996

Selasa, 15 November 2016 16:00 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Perjalanan ke Babak Perempatfinal

Dalam ajang Euro 1996, Inggris mendapat kehormatan karena ditunjuk sebagai tuan rumah. Hal itu jelas membuat mereka untung, karena setiap pertandingan yang mereka jalani, seluruh stadion akan terisi penuh oleh pendukung negara mereka sendiri.

Tergabung dalam Grup A, Inggris mampu tampil konsisten sepanjang fase penyisihan grup. Padahal saat itu, Grup A dihuni oleh lawan-lawan yang cukup kuat, yakni Belanda, Swiss, dan Skotlandia.

Di partai pertama pada 8 Juni 1996, Inggris sempat dibuat kaget, lantaran hanya mampu menahan imbang 1-1 Swiss. Namun, setelahnya, mereka mampu bangkit dengan membantai Skotlandia dengan skor 2-0.

Melawan Belanda di partai terakhir penyisihan Grup A, Inggris sukses membuat publik sendiri kegirangan. Bagaimana tidak, menghadapi Belanda yang diperkuat pemain-pemain hebat, semisal Edwin van der Sar, Clarence Seedorf, dan Dennis Bergkamp, Inggris mampu menang dengan skor 4-1. Kemenangan itu sendiri membuat mereka berada di puncak klasemen Grup A dengan perolehan tujuh poin, sekaligus meraih tiket ke babak perempatfinal.

Beralih ke kubu Spanyol, sedikit berbeda dari Inggris, skuat Matador sempat mengalami kesulitan untuk lolos dari fase penyisihan Grup B, yang diisi Prancis, Bulgaria, dan Romania.

Menghadapi Bulgaria dan Prancis, negara asal Carlos Puyol itu hanya mampu meraih hasil imbang 1-1. Beruntung di partai terakhir melawan Romania, Spanyol akhirnya meraih kemenangan perdana dengan skor 2-1. Kemenangan mereka itu sendiri tidak lepas dari jasa Gullermo Amor yang mencetak gol enam menit sebelum waktu normal pertandingan berakhir.

Kemenangan itu pun membuat Spanyol sukses finish di peringkat dua klasemen Grup B dengan perolehan lima poin, mengandaskan Bulgaria yang berselisih satu poin dengan mereka di tempat ketiga.

243