Cedera Irfan Bachdim dan 3 Bukti Permainan Keras Hansamu Yama di Lapangan

Kamis, 17 November 2016 06:23 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Timnas U-19, Kartu Merah Perdana Hansamu Yama di Level Timnas

Saat masih bergabung bersama Timnas U-19, Hansamu dipercaya oleh pelatih Timnas U-19 kala itu, Indra Sjafri, untuk menjadi leader di lini belakang. Kedisiplinan pemain kelahiran Mojokerto tersebut sebagai pemain belakang membuat pelatih yang kini menukangi Bali United itu yakin padanya.

Namun, kengototan Hansamu mengawal barisan pertahanan justru berbuah petaka bagi dirimya sendiri, dan tentunya timnas U-19 secara keseluruhan. Bek muda kelahiran 16 Januari 1995 itu justru diganjar kartu merah oleh wasit dalam laga persahabatan Tim Garuda kontra Myanmar U-19 pada 5 Mei 2014 lalu.

Hansamu Yama mendapat kartu merah karena menarik pemain Myanmar yang terjatuh di depan kotak penalti. Saat itu ia menganggap pemain Myanmar tersebut sengaja berpura-pura sakit untuk mengulur waktu pertandingan.

Kesal melihat aksi pemain tersebut, Hansamu pun menarik lengan pemain Myanmar itu dan sempat juga menarik rambut belakang pemain itu karena kesal. Alhasil wasit harus memberinya kartu merah.

Kekecewaan Indra Sjafri atas kelakuan kasar Hansamu yang membuatnya diganjar kartu merah pun terungkap.

"Terus terang organisasi pertahanan kita sangat jelek. Hansamu Yama yang kita harapkan jadi leader justru sering terpancing maju dan emosinya juga terpancing," ujar Indra Sjafri kala itu.

Pertandingan persahabatan Timnas U-19 Indonesia vs Myanmar U-19 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno kala itu sendiri berakhir imbang, 1-1.

1.3K