Piala AFF 2002

Ketika Pemain Persija Jadi Bintang di Piala AFF

Jumat, 18 November 2016 20:32 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:
Bambang Pamungkas Cs Mulus Melaju ke Babak Final

Bambang Pamungkas cs berada di Grup A saat itu. Skuat Garuda, tergabung bersama Myanmar, Kamboja, Filipina, dan lawan berat Vietnam. Di fase ini, dalam empat pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia tidak terkalahkan.

Pertandingan pertama Timnas Indonesia adalah melawan Myanmar pada 15 Desember. Laga tersebut berakhir tanpa gol. Saat itu publik menganggap permainan Timnas sangat monoton, minim keberanian, dan tidak bergairah.

Hal tersebut karena sang pelatih Ivan Kolev, menggunakan formasi baru yakni 4-4-2. Momen ini kemudian menjadi awal populernya formasi tersebut di Tanah air. Sebelumnya, Indonesia terbiasa dengan formasi 3-5-2.

“Tim ini masih dalam proses pematangan formasi 4-4-2. Jadi, wajar tak bisa maksimal," ujar pelatih asal Bulgaria itu dilansir dari Tabloid BOLA edisi 17 Desember 2002.

"Saya juga kecewa, terutama putusnya alur serangan dari tengah ke depan. Para penyerang kurang berani menusuk dan membuka peluang," tuturnya.

Namun dua hari kemudian, Bepe dan rekan-rekannya berhasil menunjukkan penampilan cemerlang, setelah belajar dari kesalahan. Melawan Kamboja, Indonesia memenangkan pertandingan dengan skor 4-2 berkat satu gol Zaenal Arif dan tiga gol Bepe.

Bintang Persija lainnya, Budi Soedarsono, menjadi pahlawan Indonesia empat hari kemudian. Satu gol Budi membuat Skuat Garuda mampu mengimbangi lawan berat Vietnam, dengan skor 2-2.

Dengan bintang Persija di tahun 2001, Indonesia terus melaju ke babak final Piala AFF 2002, setelah mengalahkan Filipina dengan skor 13-1 di pertandingan terakhir fase grup, dan Malaysia dengan skor 1-0 di babak semi final.

Namun Indonesia gagal juara karena kalah beruntung di babak final melawan Thailand. Pasalnya, skor 2-2 selama 90 menit harus membuat laga tersebut berlanjut ke babak adu penalti. Di babak adu penalti, tendangan dari Sugiyantoro dan Firmansyah Agus gagal berbuah gol. Akhirnya Indonesia kalah 4-2.

1.5K