Torabika Soccer Championship 2016

Menilik Peluang 3 Klub yang Bersaing Jadi Juara TSC 2016

Selasa, 29 November 2016 13:13 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:
Arema Cronus

Klub kebanggan masyarakat Kota Malang ini merupakan kandidat pertama yang berpeluang untuk menjadi juara di kompetisi TSC 2016. Singo Edan saat ini berada di urutan pertama klasemen sementara dengan 58 poin dari 30 laga.

Meski demikian, Arema Cronus masih harus bersaing ketat dengan Persipura di posisi kedua dengan 56 poin dari 30 laga, dan Madura United yang menempati peringkat ketiga dengan 55 poin dari 30 kali pertandingan. Perbedaan poin yang sangat dekat ini membuat tim asuhan Milomir Seslija harus waspada dan tetap konsisten.

“Semua pertandingan adalah laga final. Tidak ada lawan yang mudah. Kalau kita bisa meraih semua poin di laga sisa, perjuangan ini akan terbayar dengan juara,” ujar pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.

Laga TSC 2016 hanya menyisakan empat laga sebelum penentuan gelar juara. Artinya secara perhitungan, masih ada 12 poin yang masih diperebutkan oleh penghuni papan atas klasemen, baik Persipura, Madura United, bahkan klub di posisi 4 dan 5, Bhayangkara FC dan PSM Makassar. Meskipun peluang kedua tim tersebut sangat tipis.

Di sisa lima laga terakhir TSC 2016, Arema Cronus akan menghadapi Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC (PBFC), dan Persib Bandung. Jika menilik ketiga lawan tersebut, semuanya berpeluang menyulitkan, karena berada dalam performa terbaik, kecuali Sriwijaya yang di pekan-30 hanya bermain imbang 2-2 melawan klub papan bawah, Barito Putera.

Bali United baru saja meraih kemenangan tandang 1-0 atas Persegres Gresik United, di pekan ke-30 TSC 2016. Tentu kepercayaan diri anak asuhan Indra Sjafri sedang tinggi. Apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah.
 


Para pemain Arema Cronus di TSC 2016.

Sementara itu, PBFC patut diwaspadai. Klub asal Kota Samarinda tersebut baru saja berpesta gol ke gawang Perseru Serui dengan skor akhir 6-1, 27 November kemarin.

Sedangkan Sriwijaya, meski tertahan di posisi 6, tim asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut tetaplah tim besar. Mereka memiliki mesin gol atas nama Beto Goncalves yang menjadi top skor sementara dengan 19 gol. Kolaborasinya dengan Hilton Moreira menjadi momok yang menakutkan setiap penjaga gawang.

Satu yang perlu dicatat dan diwaspadai adalah Beto merupakan eks Arema yang tentu sedikit mengetahui kekuatan Singo Edan. Ujian tak berhenti disitu, pada laga terakhir Singo Edan harus menghadapi juara bertahan Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung.

Meski saat ini hanya berada di posisi 10 klasemen sementara, Persib bukanlah lawan mudah. Persib tetaplah Persib, sebuah klub besar di Indonesia yang bisa saja menjadi batu sandungan bagi Arema Cronus untuk merengkuh gelar juara TSC 2016.

Pada pertemuan pertama,  Arema Cronus vs Persib Bandung berakhir imbang dengan skor 0-0. Akan tetapi, ada satu hal positif yakni, Singo Edan bermain di kandang dengan dukungan penuh Aremania.
 

275