Peristiwa Masa Lampau

Pengaturan Skor di Tahun 1996, Bisa Menghantui Piala AFF 2016?

Rabu, 7 Desember 2016 15:11 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:
Pihak Piala AFF Jamin Tidak Akan Ada Pengaturan Skor Lagi

Seiring berjalannya waktu, dengan berkembangnya sejumlah teknologi di dunia, maka dapat dipastikan jika pengaturan skor tidak akan terjadi lagi di Piala AFF, termasuk di tahun ini.

Berbagai cara mulai dilakukan oleh pihak penyelenggara Piala AFF demi menciptakan kompetisi yang sehat dan bersih dari kasus tersebut.

Salah satunya yang paling dekat adalah di Piala AFF 2014 lalu, di mana Sekjen Piala AFF, Letjen Dato Sri Azzuddin Ahmad atau biasa lebih dikenal dengan sebutan Azzuddin Ahmad telah memastikan jika pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Sportradar.

“Piala AFF adalah kompetisi yang mulai menarik perhatian fans sejak tahun 1996, pastinya kami tidak menutup mata akan bahayanya pengaturan skor atau usaha manipulasi lainnya. Bersama dengan sistem pengawasan terbaik, kami akan selalu mengantisipasi, agar para fans bisa menonton dengan tenang,” jelas Azzuddin Ahmad dikutip dari ABS-CBN.

Hal senada juga diucapkan langsung oleh pihak Sportradar yang memastikan jika para pemain dan fans ingin agar kompetisi Piala AFF selalu menarik perhatian, sehingga mereka pun ingin menciptakan pertandingan berjalan dengan baik.

“AFF telah memperlihatkan komitmen yang kuat untuk menjaga nama baik mereka dan kami akan bekerja keras untuk membantu setiap pertandingan mereka dengan perangkat kami dari adanya tanda bahaya termasuk sikap yang mencurigakan,” jelas Oscar Brodkin selaku Manajer Senior Sportradar Asia.

“Pastinya, para pemain dan fans ingin Piala AFF menjadi kompetisi yang luar biasa, maka kami akan berusaha sebaik mungkin agar semuanya berjalan dengan adil,” tambahnya.

Artinya, dengan adanya sistem tersebut maka Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Myanmar tidak lagi perlu takut adanya pengaturan skor di babak semifinal pada leg kedua ini.

Karena jika salah satu di antara mereka ada yang terlibat atau bahkan mendapat bujukan untuk disuap, maka pihak Piala AFF bisa melakukan wewenangnya untuk memberikan sanksi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

851