Piala AFF 2016

Timnas Indonesia Memberi Pembelajaran Nyata Bahwa Kita Berbhineka

Kamis, 8 Desember 2016 13:02 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Untuk Aceh dan Masyarakat Indonesia

Sebelum kick off Vietnam vs Indonesia di Hanoi, duka datang dari dalam negeri. Gempa berkuatan 6,5 Skala Ricter mengguncang Aceh. Puluhan orang tewas dan ratusan lainnya alami luka-luka. 

Beban di pundak makin terasa di seluruh penggawa Timnas Indonesia. Ramai-ramai mereka pun memberikan doa untuk Aceh lewat komentar di media serta di akun media sosial masing-masing. 

Saat turun ke lapangan, keinginan untuk memberi kado manis kepada masyarakat Aceh serta masyarakat Indonesia pada umumya membuat semangat Timnas berlipatganda. 

Sempat kedodoran di menit-menit awal laga akibat permainan cepat sektor sayap Vietnam, Boaz Cs masih bisa bertahan di 45 menit pertama. Memasuki babak kedua, Timnas masih terus mendapat gempuran dari skuat Vietnam. 

Secercah harapan muncul saat umpan 'magis' dari kapten tim kelahiran Sorong, 30 tahun silam disambut dengan apik oleh pemain kelahiran Belanda berdarah Maluku, Stefano Lilipaly. Indonesia  unggul 1-0 berkat kecerdikan pemain yang berdarah dan berasal dari provinsi bagian timur Indonesia. 

Cahaya dari timur membuat harapan membuncah di dada penggawa Timnas untuk menyelesaikan pertandingan ini dengan kemenangan. Meski akhirnya Timnas harus bermain lewat perpanjangan waktu dan berakhir dengan skor 2-2, Merah Putih dipastikan akan berkibar di partai final Piala AFF 2016. 

Usai laga, penggawa Timnas tak larut dalam kesenangan semata. Mereka masih tetap ingat bahwa dalam negeri mereka tengah berduka, 

"Saya persembahkan hasil ini untuk warga Indonesia, terutama warga Aceh yang baru terkena musibah. Semoga mereka terhibur," kata Manahati Lestusen. 

Hal senada juga diungkap oleh pemain kelahiran Surabaya, Andik Vermansyah. 

"Saya sangat berduka atas tragedi yang menimpa saudara kita. Kemenangan ini untuk masyarakat Aceh," kata pemain klub Selangor FC ini. 

Bahkan sebelum pertandingan, official Timnas meminta kepada AFF agar saat pertandingan, skuat Timnas menggunakan pita hitam. 

"Saya sudah menanyakan ini ke AFF. Nanti pas mau pertandingan akan diberitahukan apakah pakai pita hitam atau hanya berdoa di lapangan saja," ucap Media Officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra seperti dilansir SuperBall. 

4