Analisa Kupas Strategi Thailand dengan Konsep Taktik Sepakbola Modern ala Antonio Conte
Pola bertahan 3-4-1-2 sangat efektif. Ketika bertahan, formasi 3-4-1-2 bisa menjadi 5-3-2. Posisi sayap kanan dan kiri menjadi bek sayap kanan serta bek sayap kiri. Satu orang pemain lini dengan posisi bebas atau gelandang serang agak ke dalam untuk sejajar dengan para gelandang bertahan alias jangkar.
Thailand menerapkan pola permainan tersebut dengan menarik Tristan Do (sayap kanan), dan Theerathon Bunmathan (sayap kiri) ke belakang menjadi bek sayap. Mereka akan mengamankan sektor sayap dari serangan lawan. Dengan begitu, tiga bek tangguh dengan pola sejajar, yakni Pratum Chuthong, Tanaboon Kesarat, dan Adison Promrak hanya fokus menghalau serangan lawan di kotak penalti.
%202.jpg?w=620&h=349)
Chelsea telah sempurna menerapkan formasi 3-4-3.
Chanathip Songkrasin sebagai sosok pemain gelandang serang atau pemain berposisi bebas akan sejajar dengan dua gelandang bertahan Pokklaw Anan dan Sarach Yooyen. Sarawut Masuk dan Teerasil Dangda tetap menghuni lini depan.
Dalam hal Chelsea, Viktor Moses (sayap kanan) dan Marcos Alonso (sayap kiri) ditarik ke belakang untuk mengamankan sektor sayap dari serangan lawan. Sementara itu, David Luiz, Azpilicueta, dan Gary Cahill fokus mengamankan pertahanan kotak penalti.
Eden Hazard yang mirip posisinya dengan Chanatip Songkrasin lebih menjorok ke dalam sejajar dengan Cesc Fabregas dan N'Golo Kante. Diego Costa dan Pedro Rodriguez tetap berada di lini depan.

Formasi Timnas Thailand.