Martunis, Si Anak Angkat Ronaldo dan Refleksi 12 Tahun Tsunami Aceh

Senin, 26 Desember 2016 03:20 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Sudah 12 tahun berlalu, peristiwa tsunami melanda Aceh dan meratakan wilayah Serambi Mekah itu dengan tanah. Seperti sudah kehilangan harapan, bencana tsunami tersebut benar-benar merenggut kebahagiaan masyarakat Aceh.

Salah satu bocah korban yang selamat kala itu, Martunis, membangkitkan kembali harapan itu. Dan kini, Martunis pun sudah beranjak dewasa dan masih tetap menjadi anak angkat dari mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Dalam peringatan 12 tahun bencana tsunami Aceh yang jatuh tepat hari ini, Senin (26/12/16), Martunis pun bakal memberikan refleksi di Mess Aceh, Jakarta. Martunis yang sudah tiba di Jakarta, Minggu (25/12/16), langsung diinapkan di Mess Aceh Amazing Koetardaja Hotel, Menteng, Jakarta Pusat.

Martunis saat bertamu sang ayah angkat, Cristiano Ronaldo.

Ketua Panitia Peringatan 12 Tahun Tsunami dan Penggalangan Dana Gempa Pidie Jaya, Said Rulam, mengatakan, selain testimoni Martunis, peringatan tsunami juga diisi dengan doa, zikir, dan refleksi melalui seni, penggalangan dana.

“Kita melakukan penggalangan dana dengan cara lelang beberapa karya seni, seperti lukisan masjid yang rubuh di Meureudeue, buku, dan lain-lain,” kata Said Rulam seperti diberitakan serambinews.com.

Tokoh masyarakat Aceh di Jakarta, Arman, sangat mengapresiasi peringatan tsunami dan penggalangan untuk korban gempa Aceh.


Cristiano Ronaldo bersama si anak angkat, Martunis.

“Ini salah satu cara kita merawat ingatan tentang peristiwa tsunami dan gempa Aceh,” kata Arman, yang juga dikenal salah seorang pengusaha sukses di Jakarta.

Refleksi seni tsunami menampilkan Rafly Kande, Sanggar Matahari, Komunitas Siar Smong dan pembaca puisi penyair asal Trienggadeng, Mustafa Ismail.

Martunis sendiri merupakan korban tsunami yang selamat. Ia sempat hanyut ke tengah lautan dan selama 21 hari, anak kecil yang saat itu masih berusia 8 tahun mempertaruhkan nyawanya di antara sampah-sampah dan puing-puing bangunan yang hancur oleh hantaman tsunami.

Martunis saat ditemukan selamat usai bencana tsunami melanda Aceh (26 Desember 2004).

Saat ditemukan, Martunis mengenakan baju Timnas Portugal yang sudah lusuh. Martunis hanyut setelah terpisah dari keluarganya dari dalam mobil yang mereka kendarai saat kejadian nahas itu. Singkat cerita, Ronaldo yang melihat Martunis mengenakan jersey Portugal, mengangkatnya sebagai anak.

2.7K