Berdampak Positif, Saatnya Teknologi Rangkul Sepakbola Indonesia

Rabu, 11 Januari 2017 16:44 WIB
Penulis: Arie Kusnandar | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© whufc.com
Stadium Store West Ham United. Copyright: © whufc.com
Stadium Store West Ham United.
Manfaatkan Teknologi untuk Penjualan Merchandise Tim

Kemajuan teknologi juga ternyata dimanfaatkan untuk mencari rezeki. Dengan memanfaatkan website maupun media sosial, fans ataupun pihak klub bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan beberapa aksesoris klub kepada para suporter mereka secara online.

Berjualan online juga cukup efisien dari segi modal. Pasalnya si penjual tidak perlu menyewa sebuah lapak atau kios untuk menjajakan barang dagangannya. Mereka hanya perlu memposting foto dari barang dagangannya tersebut di akun sosial media atau website-nya.

Sementara untuk beberapa aksesoris yang biasa dijual kepada para fans seperti kaos, jersey klub dan pemain baru, topi, scarves/syal, hingga pin. Walaupun untuk mendapatkan keuntungan pribadi, namun para penjual ini secara tidak langsung juga ikut memasyarakatkan sepakbola Indonesia di tengah booming-nya sepakbola Eropa dan dunia secara global.

Setidaknya terdapat beberapa link Instagram atau website yang bisa dikunjungi untuk mereka yang sedang mencari aksesoris dan berita mengenai klub kesayangan mereka, seperti: 

  • www.vikingofficial.com (website Persib buatan klub khusus news)
  • simamaung.com (website Persib unofficial, komunitas + penjualan)
  • jakonline.asia (website fans Persija untuk penjualan merchendise dan komunitas)
  • www.wearemania.net (website fans Arema Cronus untuk komunitas dan berita)
  • baliunitedstore.com (ofisial penjualan Bali United)
  • semetondewata.com (website buatan fans, news dan komunitas) 
  • @persibtime (akun IG fans Persib buatan fans,untuk promosi aplikasi persib)
  • www.diehard-store.com (website khusus penjualan merchendise Persela)
  • www.fansclubstore.com (website buatan fans Sriwijaya FC untuk penjualan dan komunitas)
184