3 Fakta Menarik Luis Milla, Calon Kuat Pelatih Kepala Timnas Indonesia

Rabu, 18 Januari 2017 07:22 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:
Pernah merumput bersama tiga tim besar La Liga

Pria kelahiran 12 Maret 50 tahun silam bukanlah figur ‘biasa-biasa’ saja di dunia si kulit bundar. Sebab, setidaknya ada tiga tim besar La Liga Spanyol yang pernah ia bela selama karier sepakbolanya.

Milla memulai karier juniornya besama klub lokal tempat kelahirannya, yakni Teruel, Spanyol. Bakatnya terendus oleh pemandu bakat Barcelona yang akhirnya merekrutnya, masih di level junior, pada tahun 1983.


Setelah bermain bagi Madrid, Luis Milla habiskan karier sepakbolanya di Valencia.

Satu tahun berselang, Blaugrana akhirnya resmi mengontrak Milla secara profesional meski masih berjuang dari Barcelona B. Kendati demikian, ia beberapa kali ditarik masuk ke skuat utama berkat performa impresifnya di sejumlah kesempatan.

Di tahun pertamanya memperkuat skuat utama Barcelona, ia berhasil membawa The Catalan Boys memenangi liga (1984/85). Di musim 1989/90, Milla juga sanggup berikan gelar Copa del Rey, sebelum akhirnya menyeberang ke klub rival, Real Madrid, di musim berikutnya.

Tidak disangka, meski sempat dicap sebagai pengkhianat, kariernya di klub ibu kota Spanyol justru semakin mentereng. Total tiga gol dari 165 penampilan ia sumbangkan selama kurang lebih tujuh tahun berseragam Madrid.


Luis Milla (kiri) saat masih berseragam Valencia mengejar Sergio Gonzalez (kanan) yang tengah menguasai bola.

Dua gelar La Liga Spanyol (1994/95 dan 1996/97) berhasil ia raih bersama Los Blancos. Satu gelar Copa del Rey tahun 1992/93 juga tambah koleksi piala Madrid di lemari trofi tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.

Di penghujung kariernya sebagai pemain, pelatih bernama lengkap Luis Milla Aspas itu akhirnya pindah ke Valencia. Ia membela klub berlogo kelelawar itu dari tahun 1997 hingga 2001.

1.4K