On This Day: Lahirnya Gelandang Sayap Egois Asal Belanda

Senin, 23 Januari 2017 11:42 WIB
Penulis: Cosmas Bayu Agung Sadhewo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© thesportsquotient
Jose Mourinho dan Louis van Gaal, dua sosok pelatih yang dikagumi Arjen Robben. Copyright: © thesportsquotient
Jose Mourinho dan Louis van Gaal, dua sosok pelatih yang dikagumi Arjen Robben.
Tajam Berkat Dua Pelatih Kawakan

Suatu hari, saat Robben masih 3 tahun bersama Bayen Munchen, dirinya melakukan sesi curhat dengan wartawan Telegraph, Mark Ogden. Robben saat itu mencurahkan pemikirannya perihal kariernya di sepakbola yang diselamatkan oleh kedua pelatih kawakan saat ini, Jose Mourinho dan Louis van Gaal.

Semenjak bergabung bersama The Bavarians, Robben mulai memenangkan banyak gelar. Hal tersebut lantas tidak membuat dirinya bagai kacang lupa kulit. Kepada Mark Ogden, Robben mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Mourinho dan Van Gaal.


Robben dan Mourinho saat masih di Chelsea.

“Mereka berdua adalah orang yang suka menuntut pemain. Mereka sangat bersemangat dan apa yang mereka inginkan adalah para pemainnya memiliki semangat dan tuntutan yang sama dengannya,” ucap Robben dikutip Telegraph.

“Saat di Chelsea adalah saat-saat di mana saya pertama kali bermain di klub luar negeri. Awalnya saya diasah dan dibuat pondasi bagaimana menjadi pemain yang hebat oleh Mourinho. Hal itu hingga sekarang masih terlekat dalam diri saya,” tuturnya.


Robben dan Louis van Gaal saat masih melatih Bayern Munchen.

“Sementara Van Gaal, dia yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali bersinar di Munchen. Saya sempat mengalami masa-masa sulit di Madrid, mulai dari cedera hingga krisis percaya diri. Namun dia membawa saya ke sini dan memberikan pengaruh yang besar kepada hidup saya,” tambahnya.

911