On This Day

On This Day: Lahirnya Pesepakbola Pertama yang Dapat Gelar Kesatria

Rabu, 1 Februari 2017 16:25 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© uefa
Stanley Matthews merasakan masa kejayaannya saat membela Blackpool. Copyright: © uefa
Stanley Matthews merasakan masa kejayaannya saat membela Blackpool.
Bermula dari Stoke City, Berjaya di Blackpool

Telah disebutkan sebelumnya bahwa Stanley Matthews memulai karier sepakbolanya sejak diterima menjadi pemain U-14 di Stoke City pada 1930 silam. Selain menjadi pemain, Stanley saat itu juga dipekerjakan oleh Manager klub, Tom Mather sebagai office boy dengan gaji satu poundsterling (bila dikonversikan ke mata uang sekarang sekitar Rp16 ribu) per minggunya.

Pada musim 1930/31, Stanley memulai debut pertamanya di tim reserve Stoke saat menghadapi Burnley. Dia berada di tim reserve tersebut sampai 1932.

Berkat performanya yang gemilang selama berada di tim reserve, Mather pun memutuskan memasukkan nama Stanley dalam tim senior Stoke. Ia memulai debut pertamanya di tim senior pada 19 Maret 1932 melawan Bury dan gol perdananya sendiri tercipa pada 4 Maret 1933 saat timnya menang 3-1 atas Port Vale.


Stanley memulai karier sepakbolanya di Stoke City.

Selanjutnya, hingga tahun 1947, Stanley terus melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola bersama Stoke City. Selama 15 tahun bersama Stoke, ia tercatat tampil di 292 pertandingan dan sukses mencetak 57 gol.

Pada 10 Mei 1947, Stanley yang telah berumur 32 tahun memutuskan untuk hengkang ke Blackpool dengan biaya transfer sebesar 11.500 poundsterling. Di tim inilah sejumlah prestasi membanggakan berhasil ia raih.

Diantaranya adalah mencapai dua kali mencapai babak final Piala FA pada 1948 dan 1951. Puncak pencapaian tertingginya adalah meraih gelar juara Piala FA 1953, sebuah piala yang ia janjikan pada almarhum sang ayah.

Partandingan final itu sendiri dikenal dengan nama The Matthews Final, padahal dalam laga tersebut, rekan satu timnya, Stan Mortensen mencetak hattrick dalam kemenangan 4-3 melawan Bolton Wanderers. Namun, karena permainannya yang hebat, Stanley lebih menjadi sorotan penonton.

Tiga tahun berselang setelah dirinya membala pulang gelar juara Piala FA, tepatnya pada 1956 silam, Stanley berhasil meraih penghargaan tertinggi bagi pesepakbola, Ballon d'Or. Kala itu ia mengalahkan dua pesepakbola hebat lainnya, yakni Alfredo Di Stefano dan Raymond Kopa.


Stanley jadi pemain pertama yang meraih Balon d'Or pada 1956 silam.

Setelah 14 tahun bermain bersama Blackpool, Stanley pada musim 1961/62 memutuskan untuk pulang kembali ke klub lamanya, Stoke City. Di sana ia bermain selama empat musim sebelum memutuskan pensiun pada 1965 dalam usia 50 tahun.

292