3 Formasi yang Bisa Perbaiki Performa Liverpool
Masalahnya adalah Liverpool terlalu lama menguasai bola. Keadaan ini justru mampu dimanfaatkan tim lawan. Mereka merebut bola dan melakukan serangan balik yang mematikan. Hal itu terlihat jelas ketika gol kedua Hull City yang dicetak oleh Oumar Niasse.
Berawal dari bola sapuan pemain belakang Hull City, Andrea Ranocchia, Niasse yang lepas dari kawalan pemain bertahan langsung berlari ke kotak penalti lawan. Dengan tenang, Niasse pun memperdayai Simon Mignolet.
Melihat hal itu, Klopp harus berani melakukan perombakan sistem permainan Liverpool. Salah satunya mengganti formasi lamanya dengan 4-2-2-2. Sistem ini mungkin masih baru. Tapi, sangat cocok jika Klopp ingin bermain lebih direct football.
Pemain yang paling cocok untuk menempati lini belakang di formasi itu adalah Clyne, Matip, Lovren, dan Milner. Namun, posisi bek sayap harus bisa bertahan lebih baik jika ingin menggunakan formasi ini. Pasalnya, mereka tidak mendapatkan bantuan dari lini tengah.
Dua gelandang tengah harus mengurangi kebiasaannya dalam bergerak sesuka hati. Pekerjaan utama kedua pemain ini adalah mendikte tempo permainan timnya. Mereka sesekali memberikan umpan yang bisa membelah pertahanan lawan.
Untuk posisi ini, Klopp bisa menurunkan Henderson dan Georginio Wijnaldum. Keduanya sangat tenang ketika sedang menguasai bola dan memiliki kemampuan dalam memberikan umpan memanjakan. Sedangkan untuk dua posisi di lini serang akan diperebutkan Philippe Coutinho, Adam Lallana, dan Roberto Firmino.
Coutinho pantas menjadi pemain inti di formasi ini. Dia memiliki kemampuan dalam mengkreasikan peluang bagi rekan setimnya. Sedangkan Lallana adalah tipe pemain gelandang bertenaga kuda yang dibutuhkan Klopp.
Kini, masalah utama Liverpool adalah lini depan. Ya, dalam 10 pertandingan terkahir, pasukan Klopp memang kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Apalagi, The Reds sangat minim pilihan di lini depan.
Sadio Mane sudah pasti menjadi pilihan utama. Pekerjaan Rumah (PR) bagi Klopp adalah mencari pemain pendampingnya. Kemungkinan besar pemain yang pas untuk menjadi pendamping Mane adalah Daniel Sturridge.
Dengan memanfaatkan kecepatan dan kelincahan kedua penyerang itu, Liverpool akan mudah mencetak gol ke gawang lawan.