5 Pemain Bintang yang Alami Nasib seperti Sergio Aguero

Selasa, 7 Februari 2017 21:22 WIB
Penulis: Arie Kusnandar | Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:
Zlatan Ibrahimovic

Proses kepindahannya ke Barca sekaligus menyingkirkan nama besar Samuel Eto'o dari ruang ganti pemain Barcelona nampaknya bukanlah hal yang baik bagi Zlatan Ibrahimovic.

Pasalnya, hal tersebut merupakan awal dari petualangan buruk striker asal Swedia ini. Ketika menyelesaikan proses kepindahan Ibra, Guardiola pernah menyebut bahwa ia adalah pemain yang fantastis dan bisa bermain di semua posisi dengan level tertinggi. 

Ibra mengawali musim di Barcelona dengan cukup baik, ia berhasil mencetak 11 gol dari 14 kali pertandingan di Liga. Namun, pencapaian tersebut nampaknya tidak bisa memberikan kepuasan bagi sang pelatih karena Pep ternyata memiliki rencana lain bagi striker jangkung ini.

Di musim selanjutnya, Ibra diproyeksikan untuk menjadi pelayan dari Lionel Messi bersama dengan Thierry Henry. Ibra yang memiliki segudang ego langsung menolak peran baru tersebut dan lebih memilih untuk dicadangkan.

Perang dingin dengan sang pelatih akhirnya meledak jua, Ibra akhirnya melontarkan berbagai kata-kata pedas kepada sang pelatih karena memperlakukannya sebagai pelayan. 

"Jika anda membeli sebuah Ferrari, anda seharusnya mengisi tangkinya dengan bensin kualitas terbaik dan anda harus memacunya di jalan tol, namun Guardiola mengisinya dengan bahan bakar kelas rendah dan mengendarainya di daerah pedesaan. Anda seharusnya membeli FIAT," ujar Ibra beberapa waktu lalu.

Pada musim panas 2011, pemain tempramental ini akhirnya memutuskan kembali ke Italia dan bermain untuk AC Milan. Di sana, Ibra berhasil mengembalikan kejayaannya hingga saat ini.

585