Liga 1 Indonesia

Tak Lolos Verifikasi, Stadion Batakan Tetap Tuai Pujian

Rabu, 17 Mei 2017 17:39 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Teddy Rumengan/INDOSPORT
Stadion Batakan gagal memenuhi verifikasi PT LIB. Copyright: © Teddy Rumengan/INDOSPORT
Stadion Batakan gagal memenuhi verifikasi PT LIB.

Stadion Batakan Balikpapan mendapat pujian dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017. Stadion yang dibangun menelan anggaran lebih dari Rp 1,3 triliun itu dianggap merupakan satu-satunya di Indonesia yang berkonsep sepakbola.

“Ini stadion benar-benar konsepnya sepakbola, kita baru ketemu stadion yang gak ada garis lintasannya untuk atletik. Jadi memang berbeda dengan stadion-stadion lain di Indonesia,” kata Somad  yang mewakili Departemen Kompetisi PT . Liga Indonesia Baru.

Selain itu kata Somad, Stadion Batakan juga di desain sangat modern dan terlihat megah sama seperti stadion-stadion milik klub-klub terbaik di Eropa. Stadion Batakan memang digadang-gadang mirip kandang Arsenal klub papan atas Liga Primer Inggris.

© Teddy Rumengan/Indosport
Stadion Batakan Balikpapan. Copyright: Teddy Rumengan/IndosportStadion Batakan Balikpapan saat diverifikasi oleh PT LIB.

“Memang sangat modern dan terlihat sangat megah,  tapi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) juga sekarang berbenah kapasitasnya jadi 66 ribu,” ujarnya.

“Desainnya cukup bagus, dan memang ini konsepnya football kalau stadion lain kan ada lintasannya, jadi ini memang desainnya khusus sepakbola, megah banget,” tambahnya.

Kendati begitu, dia meminta agar segera dilengkapi sejumlah aspek untuk memenuhi standar FIFA. Sehingga stadion yang kini jadi ikon Balikpapan itu bisa menggelar pertandingan Liga 1 dan laga internasional.

© Istimewa
Stadion Batakan Copyright: IstimewaSejumlah aspek Stadion Batakan harus dibenahi demi memenuhi standar FIFA.

“Jadi stadion bisa dikatakan standar FIFA kalau smua aspek penunjangitu dilengkapi, bukan hanya lapangan. Semua aspek-aspek pendukung itu juga penting sebagai standar stadion,” ujarnya.

Dia menambahakan, setelah fasilitas penunjang di lengkapi, PT. Liga Indonesia Baru akan kembali melakukan verifikasi stadion berkapasitas 46 ribu penonton itu.

“Nanti verifikasinya bisa datang langsung, tapi bisa saja hanya lewat surat. Tapi paling penting semua fasilitas penunjang itu dilengkapi sehingga sesuai standa FIFA,” ujarnya.

980