Malaysia Tegaskan Tolak Penggunaan Pemain Naturalisasi

Senin, 12 Juni 2017 16:22 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© utusan.com.my
Khair Muhammad Jefri Jones (kiri) dan Brendan Gan (kanan) merupakan dua pemain berdarah campuran yang membela Timnas Malaysia. Copyright: © utusan.com.my
Khair Muhammad Jefri Jones (kiri) dan Brendan Gan (kanan) merupakan dua pemain berdarah campuran yang membela Timnas Malaysia.

Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menegaskan jika pihaknya tidak akan menggunakan pemain naturalisasi seperti tetangganya sesama negara Asia Tenggara seperti Singapura, Filipina, dan Indonesia. Namun demikian, FAM masih welcome dengan pemain berdarah campuran.

FAM berkata jika mereka tidak mau kegairahan untuk meningkatkan mutu sepakbola Negeri Jiran melalui jalan pemain naturalisasi karena bisa berakibat pada talenta muda yang tengah berkembang pesat. Menurutnya, langkah menaturalisasi pemain asing bisa mencederai semangat anak-anak muda yang bertekad mengenakan jersey Timnas kelak.

© ESPNFC
Liga Super Malaysia. Copyright: ESPNFCLiga Super Malaysia.

Kendati begitu, FAM masih mempersilahkan pemain berdarah campuran. Dalam suatu kesempatan yang dilansir dari utusan.com.my, pihak FAM turut menjelaskan perbedaan antara pemain naturalisasi dengan pemain berdarah campuran.

"Pemain berdarah campuran adalah mereka yang lahir di negara ini, di mana orang tua atau kakek nenek mereka dilahirkan di Malaysia. Dengan begitu, mereka memiliki hubungan dengan Malaysia," jelas FAM.

Baca juga:

  • Batal Pulang ke T-Team, Konate Segera Merapat ke Persib?

  • Hadapi Indonesia, Begini Respons Kiper Timnas Puerto Rico

"Pemain naturalisasi merupakan pemain yang telah memperoleh kewarganegaraan karena sudah berada di Malaysia dalam tempo tertentu atau melalui kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan. Yang seperti ini tidak memiliki hubungan asal-usul dengan Malaysia," lanjutnya lagi.

© INTERNET
Skuat Tim Nasional Malaysia Copyright: INTERNETSkuat Tim Nasional Malaysia.

Lebih jauh lagi, FAM melihat dengan jeli bahwa ada kepentingan tersendiri bagi pemain asing yang memohon diberikan paspor Malaysia. Dengan berubah atau bertambahnya status kewarganegaraan seorang pesepakbola asing yang sudah dinaturalisasi, FAM menilai hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh si pemain untuk bermain di liga-liga di Asia sebagai pemain Asia, bukan lagi pemain non-Asia.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Greg Nwokolo Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTGreg Nwokolo, pemain naturalisasi Indonesia.

Di Indonesia misalnya, seperti diketahui, ada regulasi yang mewajibkan suatu klub memiliki pemain dari Asia. Bagi Malaysia, ini bisa menjadi celah untuk kecurangan tersendiri.

"Sepakbola Malaysia tidak boleh kalah dengan pemain berdarah campuran, apa lagi pemain naturalisasi. Sebab siapa saja boleh dinaturalisasi," kata FAM.

© http://backpagepix.com
Khair Muhammad Jefri Jones saat membela Timnas Malaysia. Copyright: http://backpagepix.comKhair Muhammad Jefri Jones saat membela Timnas Malaysia.

"Ini merupakan masalah sebenarnya yang tengah dihadapi Asia dan Malaysia. Kita tak boleh naif untuk memberikan pemain dari benua lain paspor Malaysia hanya karena mereka mengatakan ingin bermain di Malaysia. Bukan mustahil mereka akan menggunakan paspor Malaysia sebagai pemain Asia di liga lain," pungkasnya.

693