Liga 1

Mengapa Arema Masih Pantas Pertahankan Cristian Gonzales?

Sabtu, 8 Juli 2017 07:02 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Gonzales cetak gol ke-4 musim ini. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Gonzales cetak gol ke-4 musim ini.
Sudah Terlanjur Disayang Aremania

Cristian Gonzales memulai kariernya di Indonesia bersama PSM Makassar tahun 2003. Saat itu ia datang ke Stadion Andi Mattalatta berstatus bebas transfer. Satu tahun membela Juku Eja, ia hijrah ke Persik Kediri.

Di tim asal Jawa Timur itulah namanya semakin kinclong dan mulai diperhitungkan oleh masyarakat sepakbola Indonesia. Saat itu sebenarnya sudah bertebaran striker-striker andal, baik lokal mau pun asing seperti Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas, Emmanuel de Porras, Emaleu Serge, Aldo Barreto, Alfredo Figueroa, Franco Hita, sampai mantan rekan setimnya di PSM, Oscar Aravena.

Bersama Persik Kediri, ia sempat ikut membantu memberi gelar juara Liga Indonesia dan juga tampil di Liga Champions Asia bersama Macan Putih, julukan Persik. El Loco lalu hijrah ke Persib Bandung, Persisam Putra Samarinda, hingga akhirnya pada tahun 2012, ia resmi berkostum Arema.

Sejak itu pula, Gonzales menjadi salah satu pemain yang paling dielu-elukan oleh Aremania. Ketajamannya tak pernah habis dimakan usia. Tak heran banyak Aremania yang khawatir Gonzales bakal meninggalkan Malang.

Maret kemarin, saat tim-tim peserta Liga Indonesia tengah sibuk mempersiapkan skuat, pendukung Arema FC sempat was-was ketika mengetahui jika Gonzales belum juga mendapatkan kontrak baru dari manajemen.

Bermula dari sebuah posting-an di Instagram ofisial tim, warganet secara masiv menuliskan kata-kata mendukung Gonzales. Tagar seperti #saveloco dan #savegonzales membanjiri kolom komentar di posting-an tersebut.

Esteban_Vizcarrafans: #saveloco.

Ryanfatkhu: #savegonzales.

Nooraqlal_: Jangan lepas gonzales kami mohon pak @aremafcofficial.

Achmad Ghozali, salah satu dedengkot Aremania juga sempat mengutarakan pendapatnya soal mengapa ketika itu El Loco belum juga mendapatkan kontrak baru di Arema FC. Menurutnya, melihat performa Gonzales di Piala Presiden kemarin, pihak manajemen tak perlu lagi pikir panjang.

"Kami berpikir persoalan kontrak Gonzales sudah selesai karena dia tampil lepas di Piala Presiden. Begitu muncul berita dia belum dikontrak, tentu kami sedih. Harusnya dia pemain yang jadi prioritas utama untuk dikontrak," ujar Achmad Ghozali.

"Suasana seperti ini justru bikin tim tidak kondusif nantinya. Jadi kami harap segera ada solusi antara manajemen dengan pihak Gonzales. Segera mungkin kedua pihak berkomunikasi," lanjutnya. Daripada membeli marquee player yang kontraknya tinggi, lebih baik digunakan untuk perpanjangan kontrak pemain lama. Salah satunya Gonzales."

"Meski sudah senior, naluri gol Cristian Gonzales masih tinggi. Di Piala Presiden dia sempat mencetak lima gol dalam satu laga. Final dia membuat tiga gol. Sayang kalau dia sampai pergi."

Pernyataan tersebut sedikit banyak menunjukkan betapa kecintaan Aremania sangatlah besar. Ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi manajemen untuk tetap mempertahankannya, toh ia tetap tajam di lini serang.

Bila Aremania sebagai ruh klub masih berharap Gonzales dipertahankan, wajarkah manajemen menyingkirkannya?

1.5K